Menu

Dark Mode
Alat AI Buatan Anak Bangsa Ini, Bisa Cegah Boncosnya Asuransi Jiwa Laut Direklamasi, Rel Diutangi Bapak Jaksa Agung Patuhi Perintah Presiden, Sikat Direksi BUMN yang Seperti Raja Dilema Sentralisasi Kekuasaan dan Ancaman Disintegrasi di Era Prabowo Ketika Polri Jadi Parcok: Krisis Etika dan Bayang Kekuasaan Danantara & Uang Negara Penebus Dosa Oligarki

Politik

Disebut ‘Gak Sekolah’, Aktivis: Hargai Pengorbanan Mualem Untuk Aceh

Avatarbadge-check


					Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah sebut 'Mereka Gak Sekolah' memicu kritik. Perbesar

Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah sebut 'Mereka Gak Sekolah' memicu kritik.

Jakarta, Indonesiawatch.id – Tudingan ucapan beraroma penghinaan dari Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah berbuntut panjang. Cut Farhani, Ketua Sahabat Muallem Pidie menilai ucapan Bustami kasar karena tidak menjujung adat dan budaya ketimuran.

“Sungguh tak bisa diterima dalam adat bertutur kata orang timur, dan sebagai Orang Aceh pernyataan itu sangat tak beretika,” ujarnya kepada awak media, (22/11).

Farhani mengatakan, seharusnya Paslon 01 dapat saling menghargai antar kontestan. Apalagi para kandidat Gubernur merupakan orang yang berpendidikan tinggi.

Sayangnya, kata Farhani, ketinggian ilmu mereka tidak dibarengi dengan adab dalam menghadapi lawan debat. Padahal, sejatinya lawan debat adalah teman berpikir.

“Melihat Muallem jangan hanya dari sudut pandang sekolah saja, kita juga harus bisa menghargai pengorbanan nyawa beliau untuk Aceh,” kata aktivis perempuan Aceh itu.

Perlu diketahui, kuatnya elektabilitas Muallem-Dek Fadh turut disokong para intelektual Aceh seperti, seperti Muslim, S.HI. MM, Dr. Nasir Djamil, Prof. Abdullah Puteh, drh. Irwandi Yusuf, Dr. Nurlis Efendi, Teuku Kamaruzzaman, para aktivis serta kalangan Santri Dayah di Aceh.

Lanjutnya, Muallem adalah sosok inti dibalik damainya Aceh, beliau sangat ikhlas untuk Aceh.

Sepak terjangnya semasa konflik, dan merawat damai Aceh hingga saat ini, Muallem selalu diserang pribadinya dengan narasi negatif, tapi tak pernah dibalas atau dibawa ke ranah hukum.

“Saya pikir, Paslon 01 melihat Mualem secara parsial untuk keuntungan politik sesaat mereka. Ayolah bangkit dengan narasi baik untuk Aceh dengan saling menghargai,” tutupnya.

Seperti diketahui, debat ketiga Pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Pilgub) Aceh yang dilaksanakan oleh KIP Aceh di The Pade Hotel, Aceh Besar 19 November lalu sempat ricuh.

Munculnya pernyataan “Mereka Gak Sekolah,” yang diucapkan oleh Paslon Gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah dianggap sebagai pernyataan yang tak bisa diterima, dan niretika.

[red]

Berita Terbaru

Boyamin Saiman Apresiasi Penyidik PMJ, Temukan Ponsel Kacab BRI

23 September 2025 - 16:22 WIB

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Bin Saiman mencari Riza Chalid di Malaysia (Foto: Ist.)

Dilema Bayangan Jokowi yang Masih Membekas di Pemerintahan

30 August 2025 - 11:45 WIB

Serakahnomic & Tamaknomic

23 August 2025 - 14:19 WIB

Ilustrasi Serakahnomic & Tamaknomic (Gambar: istockphoto.com)

Wawancara Ketua PHRI: Efek Efisiensi APBN, Jasa Pekerja Harian Hotel & Restoran Banyak Diputus

23 August 2025 - 14:01 WIB

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) (Foto: Instagram hippindo)

Sengketa Blok Ambalat, Strategi dan Langkah Penyelesaian

22 August 2025 - 21:35 WIB

Populer Berita News Update