Sukabumi, Indonesiawatch.id – Korban meninggal akibat banjir dan longsor di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), telah mencapai 5 orang dan 7 orang dinyatakan hilang.
Plt Kepala BPBD Jabar, Anne Heramdianne, kepada wartawan pada Jumat, (6/12), menyampaikan, jumlah tersebut berdasarkan data sementara yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Baca juga:
Sepuluh Jembatan di Sukabumi Terputus Akibat Banjir dan Longsor
Tim SAR gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan setempat terus berupaya melakukan pencarian dan evakuasi korban.
Ane mengungkapkan, upaya pencarian terkendala kondisi sulitnya medan dan adanya potensi longsor susulan. Namun demikian, Tim SAR terus berupaya maksimal untuk menemukan para korban.
“Dengan curah hujan yang masih tinggi, kami harus ekstra hati-hati demi keselamatan tim di lapangan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan, Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhan Ratu banjir dari luapan Sungai Cipabuluhan yang terjadi pada Rabu, (4/12).
Pemilik kapal berusaha menyelamatkan perahu yang tenggelam usai limpasan banjir yang deras hingga membalikan perahu mereka yang sedang terparkir di pelabuhan.
Berikut korban meninggal dunia:
1. Aden Dafa (11)
Warga Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan. Korban longsor.
2. Ade Wahyu (11)
Warga Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan. Korban longsor.
3. Elma Ayunda (27)
Warga Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan. Korban longsor.
4. Sahroni (47)
Warga Kampung Ciawi Tali, Desa Loji, Kecamatan Simpenan. Korban longsor.
5. Dadang (65)
Warga Kampung Ciemas, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas. Korban meninggal terbawa arus banjir.
Korban hilang:
1. Siti Hamidah (8)
Warga Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, korban longsor.
2. Ros (63)
Warga Kampung Cipari, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, baru ditemukan potongan tubuh bagian paha kanan usai tertimbun longsor
3. Satu orang
Warga Desa Bangbayang, Tegalbuleud belum ditemukan dan identitas belum diketahui
4. Satu orang
Warga Desa Bangbayang, Tegalbuleud belum ditemukan dan identitas belum diketahui
5. Euis (80)
Warga Kampung Cibeureum, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud belum ditemukan usai terkena bencana longsor
6. Ojan (52)
Warga Kampung Darmawangi, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran belum ditemukan usai tertimbun longsor
7. Emah (50)
Warga Kampung Gunung Baen, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi belum ditemukan usai tertimbun longsor.
[red]