Jakarta, Indonesiawatch.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, mengatakan, semua jalan yang tertup di Sukabumi, Jabar, sudah kembali bisa dilalui.
“Saya mencatat, alhamdulillah, kondisi jalan sudah bisa dilewati semua, meskipun perlu kehati-hatian,” ujarnya dalam keterangan pada Senin, (9/12).
Baca juga:
Sepuluh Jembatan di Sukabumi Terputus Akibat Banjir dan Longsor
Ia menyampaikan, sejumlah jalan sempat tertutup longsor atau rusak pascabanjir akibat bencana hidrometrologiyang menerjang sejumlah wilayah Sukabumi.
“Ini nanti, tolong semua untuk fokus ke situ, jangan sampai masih ada rakyat yang terisolir,” katanya.
Suharyanto juga menekankan agar pendistribusian pasokan BBM yang sudah berjalan dengan baik jangan sampai tersendat.
“Tolong ini diikuti terus jangan sampai ketersediaan dan pasokan BBM ini tersendat,” katanya.
Suharyanto saat memimpin Rapat Koordinas (Rakor) di Pendopo Kabupaten Sukabumi, pada Minggu, (8/12), menyampaikan terima kasih kepada bupati, Petamina, dan pihak terkait sehingga distribusi BBM kembali berjalan.
“Pendistribusian pasokan BBM yang alhamdulillah sudah ada, terima kasih Pak Bupati beserta Pertamina dan jajaran,” katanya.
Ia lantas mengingatkan agar penanganan rumah warga yang rusak berat sebanyak 682 unit dan tersebar di sejumlah wilayah harus ditangani secara tepat karena tidak semua rumah harus direlokasi.
“Sebanyak 628 rumah rusak berat ini, tidak semuanya harus direlokasi karena mengalami dampak dari bencana yang berbeda-beda,” katanya.
Dalam lawatannya yang kedua di Sukabumi pasca bencana banjir dan tanah longsor di Sukabumi, Suharyanto mengunjungi pos pengungsian di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Sukabumi.
Ia menenumui para pengungsi dan berbincang dengan warga serta memastikan kebutuhan logistik warga pengungsi sudah terpenuhi dan tidak kekurangan suatu apapun.