Eks Pangdam XII/Tanjungpura Mayjend TNI Iwan Setiawan Ditunjuk Jadi Danpussenif Legislator Ini Minta Pertamina Dibubarkan Jaksa Siapkan Dakwaan Pencucian Uang Rp73 Miliar Panji Gumilang Dua Bos Smelter Timah Dituntut 14 Tahun Penjara, GM PT TIN 6 Tahun Leletnya Birokrasi Sektor Tambang, Smelter Bijih Besi di Indonesia Gulung Tikar Kesulitan Dapat Bahan Baku, AP3I: Ada Smelter Indonesia Impor Nikel Ore

Energi

KPK Mulai Penyelidikan Kasus Pengadaan Pipa Cisem 2 di Kementerian ESDM

Avatarbadge-check


					KPK Mulai Penyelidikan Kasus Pengadaan Pipa Cisem 2 di Kementerian ESDM Perbesar

Jakarta, Indonesiawatch.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyelidiki kasus proyek pengerjaan konstruksi terintegrasi Rancang dan Bangun Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon – Semarang (Cisem) tahap 2. KPK mulai meminta keterangan dari pihak-pihak terkait.

Salah satunya dari pelapor yaitu, Center of Energy and Resources Indonesia (CERI). KPK memanggil Direktur Eksekutif CERI Yusri Usman ke KPK kemarin (31/07). Selama hampir 2 jam, KPK meminta keterangan pelapor.

Saat dikonfirmasi Indonesiawatch.id, Yusri mengatakan bahwa agenda pemanggilan dirinya adalah untuk mengkonfirmasi laporan CERI. Pada 12 Juli 2024 lalu, KPK sudah menerima laporan CERI, tentang persoalan lelang proyek pipa gas bumi Cisem 2.

Yusri enggan membeberkan isi percakapan dengan penyelidik KPK. Hanya saja, Yusri mengatakan ada 2 orang KPK dan 2 sekretaris yang melakukan tanya jawab dengannya. “Kami apresiasi langkah cepat KPK,” ujar Yusri.

Menurut Yusri, KPK menaruh perhatian pada kasus lelang proyek Cisem 2. Pasalnya proyek ini masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Selain itu, proyek ini juga melibatkan uang negara alias APBN sebesar hampir Rp 3 triliun. “Semuanya dari APBN,” kata Yusri.

Pembangunan pipa gas Cisem tahap 1 dan tahap 2 masuk PSN. Proyek ditetapkan PSN melalui Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

Persoalannya, meskipun diduga bermasalah, Kementerian ESDM tetap mensahkan Kerja Sama Operasi (KSO) PT Timas Suplindo dan PT Pratiwi Putri Sulung sebagai pemenang lelang proyek. Penetapan KSO Timas-Pratiwi dituangkan dalam Surat Penetapan Pemenang oleh Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 48/BN.02/KPA.DJM/2024 tanggal 4 Juli 2024.

Menurut, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, pihaknya sedang menunggu surat penetapan proyek multiyears dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk esekusi proyek. “Semoga minggu ini sudah terbit,” kata Laode.

[red]

Berita Terbaru

Eks Pangdam XII/Tanjungpura Mayjend TNI Iwan Setiawan Ditunjuk Jadi Danpussenif

10 December 2024 - 16:01 WIB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Eks Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif)

Legislator Ini Minta Pertamina Dibubarkan

10 December 2024 - 15:45 WIB

Ilustrasi 5 kasus korupsi di Pertamina. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Jaksa Siapkan Dakwaan Pencucian Uang Rp73 Miliar Panji Gumilang

10 December 2024 - 14:04 WIB

Penyerahan tahap II tersangka Panji Gumilang di Kejari Indramayu. Tim JPU segera siapkan surat dakwaan Panji Gumilang dalam perkara pencucian uang Rp73 miliar. (Indonesiawatch.id/Dok. Kejagung)

Dua Bos Smelter Timah Dituntut 14 Tahun Penjara, GM PT TIN 6 Tahun

10 December 2024 - 12:15 WIB

JPU membacakan tuntutan terhadap para terdakwa korupsi hingga pencucian uang perkara timah. (Indonesiawatch.id/Ist)

Leletnya Birokrasi Sektor Tambang, Smelter Bijih Besi di Indonesia Gulung Tikar

10 December 2024 - 12:08 WIB

Ilustrasi penambangan bijih besi.
Populer Berita Minerba