Menu

Dark Mode
Hampir 3 Tahun Pemekaran Papua, Anggota DPD RI: Belum Ada Perubahan Signifikan Presiden Harus Belajar dari Sultan Iskandar Muda Jejak Dua Tokoh Nasional di Era SBY, Diduga Menitip MRC ke Mantan Dirut Pertamina Alat AI Buatan Anak Bangsa Ini, Bisa Cegah Boncosnya Asuransi Jiwa Laut Direklamasi, Rel Diutangi Bapak Jaksa Agung Patuhi Perintah Presiden, Sikat Direksi BUMN yang Seperti Raja

Uncategorized

Misi Kemanusiaan Tak Kenal Kamus Menyerah, 4 Relawan MER-C Terobos Jalur Gaza

Avatarbadge-check


					Ilustrasi RS Indonesia (Doc. MER-C) Perbesar

Ilustrasi RS Indonesia (Doc. MER-C)

Gaza, Indonesiawatch.id – Misi kemanusiaan di daerah konflik selalu tidak mudah. Perjuangan tersebut harus dibayar dengan sejumlah pengorbanan termasuk kesiapan menghadapi risiko terburuk sekalipun. Terlebih, medan yang dituju adalah daerah konflik yang tengah menjadi sorotan dunia internasional, yakni Jalur Gaza, Palestina.

Dikabarkan sebanyak empat  relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang tergabung dalam Emergency Medical Team (EMT) ke-5 kembali berhasil memasuki Jalur Gaza, pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Tim seharusnya dijadwalkan masuk ke Gaza pada 6 Agustus 2024. Namun, perbatasan Karem Abu Salem sempat ditutup sehingga para relawan terpaksa kembali ke Yordania.

“Tujuan kita masuk bergabung bersama teman-teman yang sudah ada di sana. Kita akan menyebar, melakukan misi-misi ke berbagai rumah sakit sesuai dengan penugasannya,” ujar Ketua Tim EMT 5, dr. Dany K. Ramdhan dalam keterangan yang diterima Indonesiawatch.id.

Dany mengatakan, pihaknya akan berupaya maksimal menunaikan tugas kemanusiaan kali ini, terutama menjangkau rumah sakit Indonesia untuk memberikan layanan kepada semua warga di Gaza.

“Kemudian kita akan berusaha ke arah utara apabila dimungkinkan, ke arah Rumah Sakit Indonesia,” tuturnya.

Ia berharap Tim EMT 5 ini bisa bekerja dengan baik menyalurkan amanah dan kontribusi bantuan dari masyarakat Indonesia. Hal yang lebih penting Tim EMT 5 berharap bisa kembali dalam keadaan selamat.

Diketahui, Tim EMT 5 berjumlah empat orang, yang terdiri dari satu dokter spesialis bedah syaraf, satu dokter spesialis bedah plastik dan rekonstruksi, satu dokter spesialis anastesi, serta satu dokter spesialis penyakit dalam.

Dengan masuknya Tim EMT 5, saat ini terdapat sembilan relawan MER-C yang berada di Jalur Gaza. Lima relawan lainnya terdiri dari satu relawan medis, tiga relawan non-medis, dan satu Liaison Officer Tim EMT yang berhasil kembali masuk Gaza pada 16 Juli 2024.

[red]

Berita Terbaru

Boyamin Saiman Apresiasi Penyidik PMJ, Temukan Ponsel Kacab BRI

23 September 2025 - 16:22 WIB

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Bin Saiman mencari Riza Chalid di Malaysia (Foto: Ist.)

Dilema Bayangan Jokowi yang Masih Membekas di Pemerintahan

30 August 2025 - 11:45 WIB

Serakahnomic & Tamaknomic

23 August 2025 - 14:19 WIB

Ilustrasi Serakahnomic & Tamaknomic (Gambar: istockphoto.com)

Wawancara Ketua PHRI: Efek Efisiensi APBN, Jasa Pekerja Harian Hotel & Restoran Banyak Diputus

23 August 2025 - 14:01 WIB

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) (Foto: Instagram hippindo)

Sengketa Blok Ambalat, Strategi dan Langkah Penyelesaian

22 August 2025 - 21:35 WIB

Populer Berita News Update