Menu

Dark Mode
Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial Pemicu Korupsi di Indonesia Revisi 4 Pilar MPR dalam Rangka Pelurusan Pemahaman Jati Diri Bangsa Indonesia Kuda Troya Belanda & Martabat Kedaulatan Indonesia Layar Sinema Australia Kembali Hadir di FSAI 2025 Wajah Baru Koperasi Desa Merah Putih Ekonomi Kerakyatan dengan Pendekatan Topdown Pakar Hukum Pidana: Sudah Benar SP3 Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pekerja Sirkus OCI

Politik

OPM Tembak Pilot Selandia Baru, Pangkogabwilhan III: Ini Aksi Keji dan Biadab!

Avatarbadge-check


					Letjen Richard Tampubolon (Doc. TNI) Perbesar

Letjen Richard Tampubolon (Doc. TNI)

Timika, Indonesiawatch.id – Kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) tak kunjung jera melancarkan aksinya dalam mengganggu keamanan wilayah Papua, termasuk di wilayah Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Pada Senin, 5 Agustus 2024, pilot PT Intan Angkasa, Glen Malcolm Conning, ditemukan tewas di dalam helikopternya. Helikopter yang dikendarai Glen mengangkut para tenaga kesehatan (nakes) yang akan memberikan pelayanan kesehatan bagi para warga Distrik Alama. Tewasnya sang pilot dikabarkan oleh saksi mata di lapangan.

Kelompok OPM ditengarai sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penyerangan helikopter yang merenggut nyawa pilot Glen. Atas situasi tersebut, aparat keamanan melalui Satuan Tugas (Satgas) TNI segera mengambil langkah pengamanan wilayah dan menyusun rencana evakuasi jenazah dari lokasi kejadian untuk dibawa ke Timika guna penanganan lebih lanjut.

Pada Selasa (6/8), aparat berhasil mengevakuasi jenazah Glen dengan menggunakan helikopter TNI yang mendarat di Lanud Yohanis Kapiyau, Mimika, Papua. Selanjutnya, jenazah dievakuasi oleh Ambulance TNI AD ke RSUD Kabupaten Mimika untuk penanganan lebih lanjut.

Dalam proses evakuasi tersebut, aparat berhasil mengevakuasi para nakes, guru dan anak-anak dari lokasi kejadian di Distrik Alama. Tercatat 13 warga sipil yang terdiri dari 8 nakes, 2 guru dan 3 anak-anak berhasil dievakuasi. Di Lanud Mimika, Satgas Teritorial TNI melakukan trauma healing terhadap para warga sipil yang berada di lokasi saat peristiwa penembakan OPM terhadap Pilot Glen.

Kegiatan trauma healing dilakukan untuk menyembuhkan trauma warga terhadap insiden kebiadaban OPM, sehingga warga tidak berlarut-larut dalam trauma dan dapat kembali menjalankan aktivitasnya. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letnan Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon mengutuk keras pembunuhan Glen Malcolm Conning oleh OPM.

“Aksi biadab OPM akibatkan Pilot PT Intan Angkasa, Glen Malcolm Conning, meninggal dunia merupakan tindakan tidak berperikemanusiaan. Selama ini OPM sering melakukan propaganda dan intimidasi yang menakut-nakuti masyarakat bahwa operasi militer akan dilakukan, sehingga menyebabkan para warga mengungsi dari kampung halamannya,” kata Letjen Richard Tampubolon dalam keterangan resmi yang diterima Indonesiawatch.id.

Menurutnya, aksi OPM di Alama membuktikan tindakan keji OPM yang melakukan aksi gangguan keamanan melalui penyiksaan dan pembunuhan terhadap masyarakat. “Kehadiran aparat keamanan di Papua sesuai Instruksi Presiden RI bertujuan memberikan dukungan pengamanan, membantu Pemda dalam penyediaan kebutuhan dasar masyarakat dan melaksanakan komunikasi sosial inklusif dalam rangka mendukung Program Percepatan Pembangunan wilayah Papua,” ucap Richard Tampubolon.

[red]

Berita Terbaru

Wajah Baru Koperasi Desa Merah Putih Ekonomi Kerakyatan dengan Pendekatan Topdown

5 May 2025 - 09:49 WIB

Ilustrasi Koperasi Merah Putih (Gambar: bungko.id)

Ekspresi Mantan Pemain Sirkus OCI Berubah-ubah di Podcast, Analis Mikroekspresi: Karena Sudah Sering Muncul di Talkshow

3 May 2025 - 12:42 WIB

Analis Gestur & Mikroekspresi Monica Kumalasari (Foto: Antaranews.com)

Indonesia Menuju Bangsa Gagal Budaya

3 May 2025 - 12:30 WIB

Sri Radjasa MBA (Pemerhati Intelijen).

Wibisono Apresiasi Pertemuan Presiden dengan 7 Pemred Media

9 April 2025 - 19:20 WIB

CME: Keberadaan Danantara Bak Madu dan Racun Bagi Ekonomi Nasional

7 April 2025 - 17:56 WIB

Populer Berita Ekonomi