Jakarta, Indonesiawatch.id – Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama atau Chief Executive Officer (CEO) maskapai penerbangan Lion Air, Wamildan Tsani Panjaitan dikabarkan bakal menjadi kandidat baru direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Emiten maskapai pelat merah itu tengah berencana merombak jajaran manajemen kuncinya sebagai bagian dari upaya pemerintahan baru Prabowo-Gibran dalam meningkatkan profitabilitas maskapai dan mendukung ekspansi bisnis.
Wamildan Tsani Panjaitan merupakan salah satu alumni SMA Taruna Nusantara Magelang yang berprestasi di bidang penerbangan. Wamildan tergolong salah pilot jebolan SMA Taruna Nusantara yang kariernya mentereng.
Ia resmi menjabat Plt Direktur Utama (Dirut) Lion Air sejak 2023. Wamildan sebelumnya menjabat Direktur Keselamatan, Keamanan dan Kualitas (Safety, Security and Quality) Lion Air/Batik Air.
Mengutip dari laman resminya, Lion Air merupakan anak perusahaan PT Langit Esa Oktagon (PT LEO Group) yang merupakan bagian dari Lion Group. Lion Air merupakan maskapai penerbangan domestic yang dikenal bertarif rendah (low-cost carrier). Sejak penerbangan pertama pada tahun 2000, Lion Air telah memperluas layanan penumpang ke beberapa pasar internasional, seperti: Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Cina, dan Korea.
Kepada awak media, Wamildan Tsani Panjaitan sempat berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan minatnya di bidang penerbangan. Sejak kecil, ia tumbuh di Papua dan terinspirasi setelah melihat pesawat Hercules terbang. Dari sana, ia bermimpi untuk menjadi seorang pilot.
Wamildan lalu melanjutkan pendidikan dari jenjang SMP di Jayapura hingga SMA di Magelang. Ia diterima di SMA Taruna Nusantara pada tahun 1995 dan lulus dapat masuk di Akademi Angkatan Udara (AAU), di mana ia meraih kelulusan pada 2001 dan resmi menjadi penerbang pada 2003.
Setelah lulus, kariernya dimulai. Wamildan ditempatkan di Makassar untuk menerbangkan pesawat maritim, Boeing 737, selama kurang lebih 10 tahun. Ia juga sempat mengajar di sekolah penerbang di Yogyakarta sebelum akhirnya bergabung dengan Lion Group, diawali dari Batik Air sebelum beralih ke Lion Air.
Salah satu sumber menyebut, selain Wamildan, Direktur Keuangan Garuda Indonesia Prasetyo juga dikabarkan menjadi kandidat potensial menggantikan Irfan Setiaputra. Meski baru sebatas rumor, salah seorang pejabat di Garuda Indonesia mengatakan penunjukan dan perombakan direksi merupakan hak prerogatif Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
[red]