Menu

Dark Mode
Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial Pemicu Korupsi di Indonesia Revisi 4 Pilar MPR dalam Rangka Pelurusan Pemahaman Jati Diri Bangsa Indonesia Kuda Troya Belanda & Martabat Kedaulatan Indonesia Layar Sinema Australia Kembali Hadir di FSAI 2025 Wajah Baru Koperasi Desa Merah Putih Ekonomi Kerakyatan dengan Pendekatan Topdown Pakar Hukum Pidana: Sudah Benar SP3 Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pekerja Sirkus OCI

Politik

Prabowo Kunjungi Australia, Kerja Sama Keamanan Maritim Jadi Fokus

Avatarbadge-check


					Prabowo Kunjungi Australia (Doc. Kedubes Australia) Perbesar

Prabowo Kunjungi Australia (Doc. Kedubes Australia)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto mengunjungi Australia pada 19-20 Agustus 2024. Kedatangan Prabowo ke Negeri Kangguru disambut langsung oleh Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, dan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Australia Richard Marles MP.

Australia dan Indonesia memiliki komitmen bersama untuk mewujudkan kawasan yang damai, stabil, aman, dan sejahtera di mana kedaulatan kedua negara dihormati. “Kita memiliki visi positif dan pandangan konstruktif untuk kawasan kita dengan ASEAN sebagai pusatnya, yang memberikan pengaruh stabilisasi yang penting,” demikian pernyataan bersama tingkat menteri mengenai kerja sama pertahanan Australia-Indonesia yang diterima Indonesiawatch.id.

Dalam pertemuan di Canberra pada 20 Agustus 2024, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles MP, dan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto mengumumkan rampungnya negosiasi untuk meningkatkan Kerja Sama Pertahanan Australia-Indonesia menjadi kesepakatan tingkat traktat.

Merujuk pada pertemuan baru-baru ini, kedua menteri membahas kemajuan dalam memperkuat hubungan pertahanan bilateral di berbagai aspek dan bidang kerja sama, termasuk hubungan pendidikan yang lebih dalam serta kerja sama yang lebih erat di bidang keamanan maritim.

Mengikuti proses persetujuan domestik, Richard Marles MP dan Prabowo Subianto sepakat bahwa Defence Cooperation Agreement (DCA) akan melengkapi Perjanjian antara Australia dan Indonesia tentang Kerangka Kerja Sama Keamanan (Lombok Treaty) (2006) dan Deklarasi Bersama tentang Kemitraan Strategis Komprehensif (2018) dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

“Tonggak sejarah ini mencerminkan kedalaman kepercayaan strategis, rasa saling menghormati, dan persahabatan antara Australia dan Indonesia,” tulis pernyataan bersama para menteri.

Setelah diimplementasikan, DCA akan mendukung kerja sama pertahanan Australia-Indonesia yang kuat dan kokoh dengan memperdalam dialog, memperkuat interoperabilitas, dan meningkatkan pengaturan praktis untuk keuntungan bersama kedua negara, serta menyoroti komitmen bersama untuk bekerja sama dalam memajukan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan ini.

“Kedua menteri sepakat untuk menyelesaikan pengaturan implementasi untuk lebih mengefektifkan kerja sama pertahanan kita,” ucap rilis tersebut.

[red]

Berita Terbaru

Wajah Baru Koperasi Desa Merah Putih Ekonomi Kerakyatan dengan Pendekatan Topdown

5 May 2025 - 09:49 WIB

Ilustrasi Koperasi Merah Putih (Gambar: bungko.id)

Ekspresi Mantan Pemain Sirkus OCI Berubah-ubah di Podcast, Analis Mikroekspresi: Karena Sudah Sering Muncul di Talkshow

3 May 2025 - 12:42 WIB

Analis Gestur & Mikroekspresi Monica Kumalasari (Foto: Antaranews.com)

Indonesia Menuju Bangsa Gagal Budaya

3 May 2025 - 12:30 WIB

Sri Radjasa MBA (Pemerhati Intelijen).

Wibisono Apresiasi Pertemuan Presiden dengan 7 Pemred Media

9 April 2025 - 19:20 WIB

CME: Keberadaan Danantara Bak Madu dan Racun Bagi Ekonomi Nasional

7 April 2025 - 17:56 WIB

Populer Berita Ekonomi