Jakarta, Indonesiawatch.id – Pada 3 Agustus, Duta Besar AS terpilih untuk Indonesia Kamala Lakhdhir melepas 60 siswa SMA Indonesia, berangkat ke Amerika Serikat. Para siswa ini akan tinggal dan belajar selama satu tahun di AS.
Mereka terpilih sebagai peserta Program Pertukaran Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (KL-YES). Program ini disponsori oleh Departemen Luar Negeri AS.
Para siswa yang terpilih berasal dari seluruh Indonesia—termasuk Aceh, Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua. Mereka akan ditempatkan dengan keluarga angkat di setidaknya 24 negara bagian AS yang berbeda.
Dalam sebuah acara pelepasan yang diselenggarakan oleh administrator program KL-YES Indonesia, Bina Antarbudaya-AFS Indonesia, di Universitas Indonesia, Lakhdhir mengucapkan selamat kepada para siswa. Dia mendorong para siswa untuk menjalankan peran sebagai duta budaya dengan sepenuh hati.
“Para siswa YES akan menjembatani hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia yang akan mendukung kerja sama kedua negara di tahun-tahun yang akan datang,” ujar Duta Besar terpilih Lakhdhir.
Program KL-YES merupakan beasiswa pemerintah AS yang berbasis prestasi. Dimana siswa sekolah menengah atas yang berusia 15-17 tahun mengikuti satu tahun akademik di Amerika Serikat.
Para Siswa tersebut tinggal bersama keluarga angkat, belajar di sekolah menengah atas, membangun keterampilan kepemimpinan, dan berkontribusi terhadap terbentuknya rasa saling memahami. Program ini diluncurkan di Indonesia pada tahun 2003.
Sejak saat itu, hampir 2.000 siswa Indonesia telah mengikutinya. Pendaftaran beasiswa KL-YES untuk tahun 2025-2026 saat ini dibuka mulai tanggal 5-23 Agustus 2024 untuk siswa kelas 10-11 yang lahir antara tanggal 15 Januari 2008–15 Agustus 2009.
[red]