Marak TPPO, Wemenkum Prof Eddy‎: Tugas Pemasyarakatan dan Imigrasi Kian Berat Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek Ditemukan Cadangan Gas Bumi di Sumur Geng North-1 Kaltim, SKK Migas: Jadi Game Changer ‎Eks Staf Ahli Anggota DPD Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Mantan Bosnya

Sains & Edukasi

60 Siswa SMA Indonesia Terbang ke AS Selama Setahun Dapat Orang Tua Angkat

Avatarbadge-check


					Dubes AS terpilih Kamala Lakhdhir berfoto bersama siswa YES dalam acara pelepasan pada hari Sabtu. (Foto oleh: Erik Kurniawan/Kedubes AS Jakarta) Perbesar

Dubes AS terpilih Kamala Lakhdhir berfoto bersama siswa YES dalam acara pelepasan pada hari Sabtu. (Foto oleh: Erik Kurniawan/Kedubes AS Jakarta)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Pada 3 Agustus, Duta Besar AS terpilih untuk Indonesia Kamala Lakhdhir melepas 60 siswa SMA Indonesia, berangkat ke Amerika Serikat. Para siswa ini akan tinggal dan belajar selama satu tahun di AS.

Mereka terpilih sebagai peserta Program Pertukaran Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (KL-YES). Program ini disponsori oleh Departemen Luar Negeri AS.

Para siswa yang terpilih berasal dari seluruh Indonesia—termasuk Aceh, Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua. Mereka akan ditempatkan dengan keluarga angkat di setidaknya 24 negara bagian AS yang berbeda.

Dalam sebuah acara pelepasan yang diselenggarakan oleh administrator program KL-YES Indonesia, Bina Antarbudaya-AFS Indonesia, di Universitas Indonesia, Lakhdhir mengucapkan selamat kepada para siswa. Dia mendorong para siswa untuk menjalankan peran sebagai duta budaya dengan sepenuh hati.

“Para siswa YES akan menjembatani hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia yang akan mendukung kerja sama kedua negara di tahun-tahun yang akan datang,” ujar Duta Besar terpilih Lakhdhir.

Program KL-YES merupakan beasiswa pemerintah AS yang berbasis prestasi. Dimana siswa sekolah menengah atas yang berusia 15-17 tahun mengikuti satu tahun akademik di Amerika Serikat.

Para Siswa tersebut tinggal bersama keluarga angkat, belajar di sekolah menengah atas, membangun keterampilan kepemimpinan, dan berkontribusi terhadap terbentuknya rasa saling memahami. Program ini diluncurkan di Indonesia pada tahun 2003.

Sejak saat itu, hampir 2.000 siswa Indonesia telah mengikutinya. Pendaftaran beasiswa KL-YES untuk tahun 2025-2026 saat ini dibuka mulai tanggal 5-23 Agustus 2024 untuk siswa kelas 10-11 yang lahir antara tanggal 15 Januari 2008–15 Agustus 2009.
[red]

Berita Terbaru

Marak TPPO, Wemenkum Prof Eddy‎: Tugas Pemasyarakatan dan Imigrasi Kian Berat

11 December 2024 - 19:29 WIB

Wamenkum Prof Eddy mengatakan, tugas imigrasi dan pemasyarakatan kian berat dengan maraknya TPPO dan perubahan paradigma hukum pidana. (Indonesiawatch.id/Dok. Kemenkum)

Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan

11 December 2024 - 16:55 WIB

Samuel Rizal dan Menteri Bahlil Lahadalia serta istri, di kantor BKPM, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/12) (Foto: Grid.ID / Annisa Dienfitri)

Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus

11 December 2024 - 16:08 WIB

Ilustrasi hilirisasi gas. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek

11 December 2024 - 14:19 WIB

Ditemukan Cadangan Gas Bumi di Sumur Geng North-1 Kaltim, SKK Migas: Jadi Game Changer

11 December 2024 - 13:32 WIB

Ilustrasi Sumur Geng North-1 (Foto: SKK Migas)
Populer Berita Energi