Menu

Dark Mode
Jejak Dua Tokoh Nasional di Era SBY, Diduga Menitip MRC ke Mantan Dirut Pertamina Alat AI Buatan Anak Bangsa Ini, Bisa Cegah Boncosnya Asuransi Jiwa Laut Direklamasi, Rel Diutangi Bapak Jaksa Agung Patuhi Perintah Presiden, Sikat Direksi BUMN yang Seperti Raja Dilema Sentralisasi Kekuasaan dan Ancaman Disintegrasi di Era Prabowo Ketika Polri Jadi Parcok: Krisis Etika dan Bayang Kekuasaan

Hiburan

Keren! Ribuan Anak di India Nobar Animasi Wayang dari Indonesia

Avatarbadge-check


					Penayangan animasi wayang Desa Timun (Doc. Desa Timun) Perbesar

Penayangan animasi wayang Desa Timun (Doc. Desa Timun)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Animasi wayang pertama di Indonesia, Desa Timun, diputar pertama kalinya di 7th Aryan International Children’s Film Festival of Jaipur-ICFF, India, pada 28-30 Agustus 2024. Lebih dari 4.500 anak di Jaipur antusias menonton salah satu episode serial animasi Desa Timun bertajuk BOLA.

Film pendek tersebut memborong penghargaan “Special Jury Mention Award for Short Animation”. Ini menambahkan daftar penghargaan yang pernah diraih sebelumnya, antara lain: Nominasi Film Animasi Pendek Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2022, Kineko International Children’s Film Festival 2022 (Jepang) dan San Diego International Children’s Film Festival 2023 di San Diego Comic Con (Amerika Serikat).

“Ini pertama kalinya saya pergi ke India, dan saya sangat terkejut dengan antusiasme anak-anak yang begitu banyak. Mereka begitu terkesima dengan film Desa Timun dan sangat ingin tahu tentang animasi wayang ini,” kata Founder Desa Timun Daud Nugraha dalam keterangan resmi yang diterima Indonesiawatch.id.

Pemutaran Animasi Wayang Desa Timun (Doc. Desa Timun)

Pemutaran Animasi Wayang Desa Timun (Doc. Desa Timun)

Menurutnya, animasi wayang Desa Timun memang berbeda dengan kebanyakan animasi yang sudah ada. Karena itu, Daud memadukan teknik mendalang dengan sentuhan animasi ekspresi secara digital. Sehingga wayang yang digerakkan oleh dalang tampak lebih hidup karena adanya ekspresi di masing-masing karakter.

Di sisi lain, animasi untuk anak-anak sangat populer di India. Melihat populasi penduduk India mencapai 1,4 miliar jiwa, sehingga pasar animasinya jadi sangat luas. Daud ingin Desa Timun bisa dinikmati secara lebih luas lagi oleh anak-anak di India.

“India merupakan pasar yang sangat baik untuk industri animasi, dan melihat antusiasme anak-anak di India untuk Desa Timun, saya melihat ada peluang memasarkan Aniwayang Desa Timun di India, mungkin dimulai dengan membuat versi Dubbing dalam bahasa Hindi,” ujar Daud.

Aniwayang –singkatan dari animasi wayang— Desa Timun cukup dikenal di Indonesia. Serial Desa Timun sudah memiliki 2 season dengan 48 episode yang bisa ditonton di Kanal Budaya Indonesiana TV. Karena antusiasme penonton semakin tinggi, Aniwayang Studio yang memproduksi Desa Timun sekarang sedang memproduksi season yang ke-3 yang akan tayang di 2025.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra mengungkapkan rasa bangganya terhadap keberhasilan aniwayang Desa Timun di India. Menurutnya, pencapaian ini berdampak positif bagi ekosistem perfilman, khususnya bagi film anak-anak.

“Ini membuktikan bahwa ekosistem perfilman dunia anak masih eksis dan mampu berprestasi, sekaligus menjadi medium pemajuan kebudayaan nasional. Oleh karenanya, kami (Kemendikbudristek) akan selalu mendukung langkah-langkah strategis ini,” ujar Mahendra.

[red]

Berita Terbaru

Boyamin Saiman Apresiasi Penyidik PMJ, Temukan Ponsel Kacab BRI

23 September 2025 - 16:22 WIB

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Bin Saiman mencari Riza Chalid di Malaysia (Foto: Ist.)

Dilema Bayangan Jokowi yang Masih Membekas di Pemerintahan

30 August 2025 - 11:45 WIB

Serakahnomic & Tamaknomic

23 August 2025 - 14:19 WIB

Ilustrasi Serakahnomic & Tamaknomic (Gambar: istockphoto.com)

Wawancara Ketua PHRI: Efek Efisiensi APBN, Jasa Pekerja Harian Hotel & Restoran Banyak Diputus

23 August 2025 - 14:01 WIB

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) (Foto: Instagram hippindo)

Sengketa Blok Ambalat, Strategi dan Langkah Penyelesaian

22 August 2025 - 21:35 WIB

Populer Berita News Update