Eks Pangdam XII/Tanjungpura Mayjend TNI Iwan Setiawan Ditunjuk Jadi Danpussenif Legislator Ini Minta Pertamina Dibubarkan Jaksa Siapkan Dakwaan Pencucian Uang Rp73 Miliar Panji Gumilang Dua Bos Smelter Timah Dituntut 14 Tahun Penjara, GM PT TIN 6 Tahun Leletnya Birokrasi Sektor Tambang, Smelter Bijih Besi di Indonesia Gulung Tikar Kesulitan Dapat Bahan Baku, AP3I: Ada Smelter Indonesia Impor Nikel Ore

Opini

Agar Kejagung Tetap Dipercaya, Jaksa Agung Baru harus Tukang Sikat Koruptor & Karier

Avatarbadge-check


					Febrie Adriansyah - Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Perbesar

Febrie Adriansyah - Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Di penghujung pemerintahan Joko Widodo, prestasi Kejaksaan Agung semakin mentereng, setelah berhasil membongkar sejumlah kasus mega korupsi. Diantaranya skandal PT Jiwasraya dengan modus manipulasi saham dan pengelolaan investasi yang tidak sesuai standar.

Kemudian berlanjut dengan terbongkarnya kasus korupsi di ASABRI, dengan modus yang mirip Jiwasraya. Nampaknya Kejagung dengan leading sektor Jampidsus, diuji nyalinya untuk menyeret Menkominfo yang saat itu dijabat oleh Jhonny G Plate, dalam kasus korupsi Base Transceiver Station (BTS) Kominfo.

Belum lagi sejumlah keberhasilan Kejagung, menjaring sejumlah koruptor seperti anggota BPK-RI, Dirut Garuda Indonesia dan PT Timah. Kasus tindak pidana pencucian uang, tidak luput dari kejaran Kejagung, diantaranya korporasi PT Duta Palma Group, dalam kasus ini Jampidsus berhasil menyita Rp.450 Milyar uang kontan.

Dari prestasi Kejagung tersebut, Survey Indikator Politik Indonesia, merilis tingkat kepercayaan publik terhadap korp adhyaksa mencapai 69%. Keberhasilan Korp Adhyaksa menjerat para koruptor kakap, dihadapkan pada bursa calon Jaksa Agung yang sebentar lagi akan ditetapkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Tentunya dibutuhkan ketelitian Presiden untuk menetapkan Jaksa Agung yang baru, demi keberlanjutan suksesi kinerja Kejagung. Mulai muncul harapan masyarakat, Jaksa Agung idealnya dijabat oleh Jaksa karier dan tidak memiliki keterkaitan maupun hubungan emosional dengan kekuatan dan tokoh politik tertentu.

Sehingga tidak lagi terjadi, Korp Adhyaksa dijadikan alat pemukul lawan politik atau praktek politik sandera. Jika harapan besar bertumpu pada Jaksa Karier, maka pilihan ada pada jajaran Jaksa Agung Muda.

Terlepas dari kepentingan apapun, nampaknya Jampidsus sebagai leading sector pemberantasan korupsi, akan lebih objektif untuk melanjutkan suksesi Jaksa Agung, dalam pemberantasan korupsi yang saat ini menjadi musuh seluruh rakyat Indonesia.

Sri Radjasa MBA
-Pemerhati Intelijen

Berita Terbaru

Eks Pangdam XII/Tanjungpura Mayjend TNI Iwan Setiawan Ditunjuk Jadi Danpussenif

10 December 2024 - 16:01 WIB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Eks Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif)

Legislator Ini Minta Pertamina Dibubarkan

10 December 2024 - 15:45 WIB

Ilustrasi 5 kasus korupsi di Pertamina. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Jaksa Siapkan Dakwaan Pencucian Uang Rp73 Miliar Panji Gumilang

10 December 2024 - 14:04 WIB

Penyerahan tahap II tersangka Panji Gumilang di Kejari Indramayu. Tim JPU segera siapkan surat dakwaan Panji Gumilang dalam perkara pencucian uang Rp73 miliar. (Indonesiawatch.id/Dok. Kejagung)

Dua Bos Smelter Timah Dituntut 14 Tahun Penjara, GM PT TIN 6 Tahun

10 December 2024 - 12:15 WIB

JPU membacakan tuntutan terhadap para terdakwa korupsi hingga pencucian uang perkara timah. (Indonesiawatch.id/Ist)

Leletnya Birokrasi Sektor Tambang, Smelter Bijih Besi di Indonesia Gulung Tikar

10 December 2024 - 12:08 WIB

Ilustrasi penambangan bijih besi.
Populer Berita Minerba