Ini Syarat Selisih Jumlah Suara Cakada Bisa Ajukan Gugatan ke MK Palang Merah Indonesia Pecah, JK Polisikan Agung Laksono Hakordia 2024, Jaksa Agung Soroti Melorotnya Peringkat Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Diduga Pengadaan Matsus Intel Kejagung Sudah Dilakukan Reda Manthovani Sejak Jabat Karocana BNPB: ‎Semua Jalan di Sukabumi Sudah Bisa Dilalui, Jangan Ada Warga Terisolir Timnas Indonesia Vs Myanmar, Ini Hitungan Poin FIFA bagi Timnas jika Menang, Seri, dan Kalah

Energi

Anggota DPR Dapil Kalimantan Ini Bungkam Ditanya Soal Terbakarnya Kondensat Medco Bangkanai

Avatarbadge-check


					Anggota DPR RI Komisi VII, Maman Abdurrahman (Sumber: Golkarpedia). Perbesar

Anggota DPR RI Komisi VII, Maman Abdurrahman (Sumber: Golkarpedia).

Jakarta, Indonesiawatch.id – Anggota DPR RI Komisi VII, Maman Abdurrahman bungkam ketika diminta tanggapan atas persoalan terbakarnya kondensat Medco Energi Bengkanai Ltd. (MEBL). Meskipun beberapa kali kondensat MEBL terbakar di Kalimantan.

Legislator dari Dapil Kalimantan Barat I itu tidak merespon pertanyaan yang diajukan redaksi indonesiawatch.id. Padahal akibat peristiwa kebakaran tersebut, ada potensi pendapatan negara yang hilang dan munculnya ancaman kerusakan lingkungan.

Maman, yang lama menjadi anggota komisi energi DPR, merupakan politisi Golkar. Maman lolos kembali menjadi anggota DPR di periode 2024-2029.

Sebelumnya diberitakan PT Medco Energy Bengkanai Limited (MEBL) diduga telah melanggar keputusan rapat dengan SKK Migas. Pada tahun lalu, MEBL dan SKK Migas sepakat mencegah terjadinya Ground Flaring atau pembakaran kondensat di darat dan Production Curtailment di saat lifting migas nasional anjlok terus.

Persoalannya, beberapa waktu lalu tugboat yang mengangkut kondensat dari MEBL, terbakar. Peristiwa itu juga mengakibatkan meninggal dunianya beberapa orang di Sungai Barito. Kejadian terjadi tepatnya di dekat terminal PT Pada Idi di Desa Luwe Hulu.

Padahal, Penggiat anti konrupsi, Ketua NCW Kalteng Badian sejak tahun 2023 sudah mempersoalkan ini kepihak terkait, tapi kenapa sepi respon ya?
[red]

Berita Terbaru

Ini Syarat Selisih Jumlah Suara Cakada Bisa Ajukan Gugatan ke MK

9 December 2024 - 19:05 WIB

MK Putuskan Polisi, TNI & Pejabat Daerah Bisa Dipidana Jika Tidak Netral di Pilkada

Palang Merah Indonesia Pecah, JK Polisikan Agung Laksono

9 December 2024 - 16:46 WIB

Jusuf Kalla dan Agung Laksono berebut Palang Merah Indonesia.

Hakordia 2024, Jaksa Agung Soroti Melorotnya Peringkat Indeks Persepsi Korupsi Indonesia

9 December 2024 - 16:10 WIB

Wakil Jaksa Agung, Feri Wibisono, membacakan sambutan Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam Hakordia 2024 yang merespons melorotnya perimgkat IPK Indonesia. (Indonesiawatch.id/Dok. Kejagung)

Diduga Pengadaan Matsus Intel Kejagung Sudah Dilakukan Reda Manthovani Sejak Jabat Karocana

9 December 2024 - 15:17 WIB

Jamintel Kejagung Reda Manthovani

BNPB: ‎Semua Jalan di Sukabumi Sudah Bisa Dilalui, Jangan Ada Warga Terisolir

9 December 2024 - 12:55 WIB

Kepala BNPB, Suharyanto, mengatakan, semua jalan di Sukabumi sudah bisa dilalui dan jangan ada warga yang masih terisolir. (Indonesiawatch.id/Dok. BNPB)
Populer Berita Daerah