Jakarta, Indonesiawatch.id – Sebuah latihan internasional di bidang bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana (Humanitarian Aid and Disaster Relief /HADR) berskala besar sedang berlangsung di Northern Territory, Australia.
Australia, Amerika Serikat (Marine Rotational Force – Darwin) dan Indonesia bergabung untuk mengikuti Latihan Bhakti Kanyini AusIndo 2024 (Ex BKA 24) untuk melatih respons kolektif.
Berlandaskan keberhasilan latihan serupa yang diselenggarakan ketiga negara, Latihan BKA 24 akan menjajaki semua aspek tanggap bencana. Hal itu mencakup pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana seperti memulihkan pasokan air dan memberikan bantuan medis yang cepat, hingga operasi pemulihan untuk membantu masyarakat agar bangkit kembali.
Dalam situasi tersebut, sangat penting bagi negara-negara yang berpartisipasi untuk bekerja sama dengan baik dan latihan ini membantu membangun dan memperkuat kemampuan lintas operasional tersebut.
Latihan tidak hanya melibatkan personel militer tapi juga dilaksanakan melalui kemitraan dengan lembaga pemerintah lainnya termasuk Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Badan Bantuan Kemanusiaan Amerika Serikat, dan Badan SAR Nasional Indonesia.
Untuk pertama kalinya sejak pertama kali diadakan, latihan ini akan melibatkan sejumlah observer dari Inggris, Timor-Leste dan Papua Nugini. Commander Headquarters Northern Command, Captain Mitchell Livingstone menyatakan, Latihan Bhakti Kanyini AusIndo 2024 sangat penting dalam memberikan upaya penanggulangan bencana alam yang efektif.
“Latihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan lintas operasional di antara ketiga negara, latihan ini berlandaskan pada peristiwa HADR fiktif berskala besar yang terjadi di Northern Territory,” kata Captain Mitchell.
Menurut Mitchell, latihan akan mencakup sejumlah skenario, termasuk hilangnya layanan penting bagi komunitas terpencil yang fiktif dan akan menguji serta mengasah keterampilan respons ketiga negara yang terlibat.
Sementara itu, Commanding Officer Combat Logistics Battalion 5, Marine Rotational Force – Darwin, Lieutenant Colonel Rebecca Bolz mengatakan, Latihan Bhakti Kanyini AusIndo 24 memberikan pihaknya kesempatan unik untuk meningkatkan hubungan dan meningkatkan lintas operasional dengan Angkatan Pertahanan Australia dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui latihan bantuan kemanusiaan dan operasi penanggulangan bencana.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan sekutu dan mitra kami untuk meningkatkan kesiapan kami dan secara kolektif meningkatkan kemampuan kami dalam memberikan dukungan medis, teknik umum, pemurnian air, dan dukungan transportasi motorik untuk operasi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana,” ujar Colonel Rebecca Bolz.
[red]