Jakarta, Indonesiawatch.id – Kedutaan Besar (Kedubes) Australia di Jakarta baru-baru ini mempersembahkan sebuah masterclass film sebagai bagian dari International Creative Industry Conference and Festival (IC Fest) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
“Australia dan Indonesia bekerja sama untuk mempromosikan masa depan yang dinamis dan inovatif bagi industri kreatif. Film merupakan media penting yang memiliki kekuatan untuk memperkuat hubungan antara kedua negara kita,” kata Counsellor Public Affairs, Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Chloe Ashbolt.
Alumni Australia pemenang penghargaan, aktris, presenter, dan jurnalis Marissa Anita, memoderatori masterclass yang ditujukan bagi para pembuat film, sutradara, produser, dan kalangan yang memiliki antusiasme di bidang film.
Tia Hasibuan, produser dan salah satu pendiri “Come and See Pictures” bersama dengan Marissa membagikan keahliannya dalam produksi film, perkembangan terkini dalam industri film Indonesia, peluang terkini bagi para pembuat film baru, dan kiat-kiat praktis tentang keterampilan produksi film.
Para peserta juga memeroleh wawasan tentang Festival Sinema Australia Indonesia, acara tahunan dari Kedutaan Besar Australia, yang menyoroti talenta berbakat dari Australia dan juga alumni Australia.
Festival Sinema Australia Indonesia tahun ini dihelat untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Australia dan Indonesia, diadakan dari 31 Mei-23 Juni 2024 di sepuluh kota di Indonesia (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Padang, Surabaya, Mataram, Makassar, Manado, Samarinda, dan Balikpapan).
[red]