Menu

Dark Mode
Krikil dalam Sepatu Damai Aceh Perang Iran-Israel Picu Perang Dunia Ketiga? Pendaftaran AMI Awards 2025 Dibuka! Ruang Ekspresi Memajukan Musik Indonesia Kunjungan Presiden Prabowo ke Singapura Bahas Ekstradisi, Bisa Seret Mafia Migas Kemiskinan yang Dimiskinkan Pak Prabowo, Dengarlah Suara Rakyat

Internasional

Bank Kejar Elon Musk Lunasi Utang Ratusan Triliun Usai Masuk Kabinet Trump

Avatarbadge-check


					Elon Musk (Doc. REUTERS) Perbesar

Elon Musk (Doc. REUTERS)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Donald Trump menunjuk Elon Musk untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah Amerika Serikat alias US Department of Government Efficiency di kabinet pemerintahannya. Mendapat kabar baik, CEO Tesla itu kini malah dirundung masalah. Pasalnya, ia dikejar-kejar perbankan untuk melunasi kredit atau utang-utangnya.

Perbankan berharap utang senilai US$13 miliar atau setara Rp206 triliun milik Elon Musk bisa cepat lunas usai bos X itu dipastikan masuk kabinet Presiden AS Donald Trump.

“Sejumlah bank di Wall Street berharap mereka akan segera terbebas dari utang (Musk) sebesar US$13 miliar yang dipakai untuk membeli platform media sosial X,” tulis Reuters dalam laporannya pada Sabtu, 16 November 2024.

Beberapa bank yang memberikan pinjaman kepada Musk antara lain Morgan Stanley dan Bank of America. Perbankan berharap kedekatan Elon Musk dengan Donald Trump bisa terus mengerek prospek X.

Para pemberi kredit disebut sempat berniat menjual surat utang X pada akhir 2022. Kendati, mereka diprediksi malah akan merugi hingga 20 persen dari nilai nominal utang jika mengambil keputusan nekat tersebut.

“Alih-alih menanggung kerugian tersebut, bank-bank tetap memegang surat utang (dan) X tetap membayar bunga obligasi tersebut,” ujarnya.

Musk merampungkan akuisisi Twitter senilai US$44 miliar pada 2022 lalu. Selain dari kocek pribadi, ia berutang sekitar U$13 miliar kepada perbankan.

Dukungan utang perbankan ini termasuk dari Morgan Stanley, Bank of America, Bank Jepang alias Mitsubishi UFJ Financial Group dan Mizuho, serta Barclays. Ada juga Bank Prancis, yakni Societe Generale dan BNP Paribas.

Menurut dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), kontribusi Morgan Stanley mencapai US$3,5 miliar. Pinjaman ini dijamin oleh X, bukan ditanggung Musk sendirian.

[red]

Berita Terbaru

Perang Iran-Israel Picu Perang Dunia Ketiga?

18 June 2025 - 09:50 WIB

Ekspresi Mantan Pemain Sirkus OCI Berubah-ubah di Podcast, Analis Mikroekspresi: Karena Sudah Sering Muncul di Talkshow

3 May 2025 - 12:42 WIB

Analis Gestur & Mikroekspresi Monica Kumalasari (Foto: Antaranews.com)

Indonesia Menuju Bangsa Gagal Budaya

3 May 2025 - 12:30 WIB

Sri Radjasa MBA (Pemerhati Intelijen).

Wibisono Apresiasi Pertemuan Presiden dengan 7 Pemred Media

9 April 2025 - 19:20 WIB

CME: Keberadaan Danantara Bak Madu dan Racun Bagi Ekonomi Nasional

7 April 2025 - 17:56 WIB

Populer Berita Ekonomi