Jakarta, Indonesiawatch.id – Tourism Australia meramalkan peningkatan pengunjung internasional yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Meskipun pertumbuhan diperkirakan terjadi, namun diperlukan waktu hingga tahun 2025 untuk mencapai tingkat sebelum pandemi.
Pertumbuhan total belanja pengunjung diperkirakan mencapai 6% per tahun selama 5 tahun ke depan, dan total belanja pengunjung di Australia diperkirakan mencapai US$223,3 miliar pada tahun 2028 atau 61% di atas tingkat sebelum pandemi.
Di antara negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia saat ini merupakan pengunjung terbesar kedua ke Australia, dengan jumlah kedatangan diperkirakan mencapai 202.100 kedatangan pada 2023. Jumlah ini diperkirakan akan tumbuh 80% dalam 5 tahun ke depan. Secara total, diperkirakan ada 2,1 juta kedatangan pengunjung dari kawasan Asia Tenggara pada 2028.
Untuk membantu mencapai perkiraan tersebut, Tourism Australia telah mengumumkan penunjukan Jennifer Doig untuk menjabat sebagai Regional General Manager Asia Selatan dan Asia Tenggara. Jennifer Doig, punya segudang pengalaman pemasaran di kawasan Asia, terakhir ia bekerja untuk Dubai Tourism sebagai Director of Global Campaigns.
Jennifer Doig mulai menjabat di Singapura pada 16 September 2024, di mana ke depannya ia akan melapor kepada Executive General Manager, Eastern Markets & Aviation Tourism Australia, Andrew Hogg.
“Kami sangat gembira menyambut Jennifer Doig untuk bisnis kami pada saat kritis ketika kami terus membangun kembali pariwisata Australia untuk kembali hinggg ke level tahun 2019 di pasar utama kami di Asia Selatan dan Asia Tenggara,” ujar Andrew Hogg dalam keterangan resminya.
Andrew menjelaskan, hal yang menggembirakan adalah bahwa dari pasar utama di kawasan Asia Tenggara, India telah melampaui tingkat kunjungan pada 2019, sementara Singapura, Indonesia, dan Malaysia terus berupaya tumbuh. “Dengan pengalaman pemasaran selama 20 tahun di Asia, kami sangat gembira menyambut Jennifer Doig untuk memimpin strategi perdagangan dan pemasaran konsumen Tourism Australia di Asia Selatan dan Asia Tenggara untuk membantu mendorong keterlibatan dan kunjungan yang berkelanjutan dari kawasan ini ke Australia,” tutur Andrew Hogg.