Jakarta, Indonesiawatch.id – Nicke Widyawati, satu dari 15 daftar Direktur Utama PT Pertamina (persero). Nicke mampu bertahan di atas 5 tahun memimpin Pertamina. Tak banyak orang mampu duduk berlama-lama sebagai Dirut Pertamina.
Kalaupun ada yang lebih lama dari Nicke, yaitu Ibnu Sutowo (Dirut Pertamina ke-I) dan Faisal Abda’oe (Dirut Pertamina ke-V). Dua laki-laki tersebut menjabat selama 8 tahun. Itupun keduanya memimpin di era orde baru.
Sejak rezim reformasi, Nicke menjadi Dirut Pertamina paling lama menjabat. Nicke resmi menjabat sebagai Dirut Pertamina pada Agustus 2018 sampai berita ini ditulis, 29 Juli 2024. Meski demikian, sejak April 2018, Nicke menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Pertamina.
Nicke menggantikan Elia Massa Manik yang dicopot Menteri BUMN saat itu, Rini Soemarno. Salah satu isu yang mendongkel Elia adalah tumpahan minyak di Balikpapan karena patahnya pipa Pertamina.
Selama 6 tahun menjadi nakhoda Pertamina, kekayaan Nicke meningkat. Berdasarkan LHKPN yang diterbitkan KPK, harta Nicke naik dari Rp54,19 milyar di akhir tahun 2019 menjadi Rp98,31 miliar di akhir tahun 2022. Naik Rp44,12 miliar atau 81,41%.
Dengan tingkat kenaikan setiap tahunnya sekitar 15% – 30%, diproyeksi harta Nicke pada 2023 bisa melebih Rp100 miliar. Kekayaan "alumni" dari PT Rekayasa Industri tersebut berpeluang terus meningkat, jika Menteri BUMN, Erick Thohir terus mempertahankannya.
Sebelum masuk ke Pertamina, Nicke pernah menjabat sebagai Direktur Perencanaan Korporat dan juga Direktur Pengadaan Strategis 1 di PT PLN persero pada 2017. Gara-gara pernah duduk di jabatan itu, pada 2019 Nicke pernah diperiksa KPK.
Nicke dijadikan saksi pada kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau 1, Provinsi Riau. Rini pun menarik Nicke dari PLN, pada tahun 2017. Sebelum menjadi Dirut Pertamina, Nicke ditempatkan menjadi Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina.
Pada saat di PLN, per 28 Agustus 2017, harta Nicke tercatat di LHKPN KPK sebesar Rp28,31 miliar. Jika dibandingkan dengan harta terakhir Nicke sebesar Rp98,31 miliar, artinya selama 5 tahun Nicke sukses menambah kekayaan Rp70 miliar selama di PLN dan Pertamina.
[red]