Menu

Dark Mode
Hampir 3 Tahun Pemekaran Papua, Anggota DPD RI: Belum Ada Perubahan Signifikan Presiden Harus Belajar dari Sultan Iskandar Muda Jejak Dua Tokoh Nasional di Era SBY, Diduga Menitip MRC ke Mantan Dirut Pertamina Alat AI Buatan Anak Bangsa Ini, Bisa Cegah Boncosnya Asuransi Jiwa Laut Direklamasi, Rel Diutangi Bapak Jaksa Agung Patuhi Perintah Presiden, Sikat Direksi BUMN yang Seperti Raja

Energi

Dirut Pertamina Paling Lama Era Reformasi, Harta Nicke Widyawati Hampir Rp100 Miliar

Avatarbadge-check


					Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati ketika di Gedung KPK, Jakarta (Foto: Nugroho Sejati/kumparan). Perbesar

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati ketika di Gedung KPK, Jakarta (Foto: Nugroho Sejati/kumparan).

Jakarta, Indonesiawatch.id – Nicke Widyawati, satu dari 15 daftar Direktur Utama PT Pertamina (persero). Nicke mampu bertahan di atas 5 tahun memimpin Pertamina. Tak banyak orang mampu duduk berlama-lama sebagai Dirut Pertamina.

Kalaupun ada yang lebih lama dari Nicke, yaitu Ibnu Sutowo (Dirut Pertamina ke-I) dan Faisal Abda’oe (Dirut Pertamina ke-V). Dua laki-laki tersebut menjabat selama 8 tahun. Itupun keduanya memimpin di era orde baru.

Sejak rezim reformasi, Nicke menjadi Dirut Pertamina paling lama menjabat. Nicke resmi menjabat sebagai Dirut Pertamina pada Agustus 2018 sampai berita ini ditulis, 29 Juli 2024. Meski demikian, sejak April 2018, Nicke menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Pertamina.

Nicke menggantikan Elia Massa Manik yang dicopot Menteri BUMN saat itu, Rini Soemarno. Salah satu isu yang mendongkel Elia adalah tumpahan minyak di Balikpapan karena patahnya pipa Pertamina.

Selama 6 tahun menjadi nakhoda Pertamina, kekayaan Nicke meningkat. Berdasarkan LHKPN yang diterbitkan KPK, harta Nicke naik dari Rp54,19 milyar di akhir tahun 2019 menjadi Rp98,31 miliar di akhir tahun 2022. Naik Rp44,12 miliar atau 81,41%.

Dengan tingkat kenaikan setiap tahunnya sekitar 15% – 30%, diproyeksi harta Nicke pada 2023 bisa melebih Rp100 miliar. Kekayaan "alumni" dari PT Rekayasa Industri tersebut berpeluang terus meningkat, jika Menteri BUMN, Erick Thohir terus mempertahankannya.

Sebelum masuk ke Pertamina, Nicke pernah menjabat sebagai Direktur Perencanaan Korporat dan juga Direktur Pengadaan Strategis 1 di PT PLN persero pada 2017. Gara-gara pernah duduk di jabatan itu, pada 2019 Nicke pernah diperiksa KPK.

Nicke dijadikan saksi pada kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau 1, Provinsi Riau. Rini pun menarik Nicke dari PLN, pada tahun 2017. Sebelum menjadi Dirut Pertamina, Nicke ditempatkan menjadi Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina.

Pada saat di PLN, per 28 Agustus 2017, harta Nicke tercatat di LHKPN KPK sebesar Rp28,31 miliar. Jika dibandingkan dengan harta terakhir Nicke sebesar Rp98,31 miliar, artinya selama 5 tahun Nicke sukses menambah kekayaan Rp70 miliar selama di PLN dan Pertamina.
[red]

Berita Terbaru

Boyamin Saiman Apresiasi Penyidik PMJ, Temukan Ponsel Kacab BRI

23 September 2025 - 16:22 WIB

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Bin Saiman mencari Riza Chalid di Malaysia (Foto: Ist.)

Pengamat Energi: Subholding Pertamina Kebijakan Salah Menteri BUMN Era Jokowi

14 September 2025 - 19:13 WIB

Ilustrasi 5 kasus korupsi di Pertamina. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Ada Dugaan Penggelapan Aset, Menyeret Oknum Bank UOB & BPN

7 September 2025 - 14:46 WIB

Ilustrasi Bank UOB. (Foto: Uskarp/Shutterstock)

Gekanas Gugat Bahlil Lahadalia karena RUPTL PLN 2025-2034

3 September 2025 - 13:25 WIB

Dilema Bayangan Jokowi yang Masih Membekas di Pemerintahan

30 August 2025 - 11:45 WIB

Populer Berita News Update