Menu

Dark Mode
Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial Pemicu Korupsi di Indonesia Revisi 4 Pilar MPR dalam Rangka Pelurusan Pemahaman Jati Diri Bangsa Indonesia Kuda Troya Belanda & Martabat Kedaulatan Indonesia Layar Sinema Australia Kembali Hadir di FSAI 2025 Wajah Baru Koperasi Desa Merah Putih Ekonomi Kerakyatan dengan Pendekatan Topdown Pakar Hukum Pidana: Sudah Benar SP3 Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pekerja Sirkus OCI

Ekonomi

Duh, Posisi Arus Kas Keuangan Garuda Indonesia Terus Turun Sejak PMN Dicairkan Pemerintah

Avatarbadge-check


					Ilustrasi Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Seokarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten,(istockphoto/Heri Mardinal) Perbesar

Ilustrasi Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Seokarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten,(istockphoto/Heri Mardinal)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Posisi arus kas keuangan PT Garuda Indonesia tbk (GIAA) terus tergerus, sejak Pemerintah menyuntik Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun, pada 20 Desember 2022. Setelah mendapat PMN, posisi arus kas Garuda di akhir tahun 2022 sebesar USD 521,68 juta atau setara Rp8,23 triliun.

Pada laporan keuangan tahun 2023, posisi arus kas Garuda turun menjadi USD 289,84 juta atau setara Rp4,57 triliun. Turun sekitar 44,47% dibandingkan posisi arus kas di tahun 2022.

Baca juga:
Beredar Video Dirut Garuda Arahkan Karyawannya Pilih Pramono Anung di Pilgub Jakarta, Dirut Garuda: Tidak Benar!

Hingga kuartal III tahun 2024, posisi arus kas Garuda kembali anjlok. Berdasarkan laporan keuangan Garuda Indonesia, arus kas di tahun berjalan 2024 sebesar USD 211,15 juta atau setara Rp3,33 triliun.

Jika ditotal sejak pemerintah memberi PMN pada akhir 2022 hingga kuartal III tahun 2024, maka arus kas Garuda Indonesia telah terkoreksi sebesar USD 310,52 juta atau setara Rp 4.9 triliun.

Baca juga:
Beban Usaha Naik, Garuda Indonesia Boncos Rp2 Triliun per Q3 Tahun 2024

Uniknya meskipun arus kas Garuda terus anjlok, tetapi pada tahun 2022 dan 2023, Garuda Indonesia selalu menyampikan status perusahaan untung. Pada tahun 2022 misalnya, manajemen Garuda menyebutkan bahwa laba perseroan mencapai USD 3,72 miliar atau setara Rp58.96 triliun.

Sementara di tahun 2023, berdasarkan laporan keuangan tahunan, Garuda mencatat laba sebesar USD 252 juta atau setara Rp3,97 triliun.

Dalam waktu dekat ini Garuda Indonesia akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Jika tidak ada haral melintang, RUPSLB akan digelar di Bandara Internasional Soekarno – Hatta, Tangerang pada 15 November 2024.

Berdasarkan informasi keterbukaan publik, agenda RUPSLB adalah perubahan susunan pengurus GIAA. Agenda tersebut merupakan usulan dari Kementerian BUMN, sebagai pemegang saham Seri A Dwiwarna di Garuda.

[red]

Berita Terbaru

Ekspresi Mantan Pemain Sirkus OCI Berubah-ubah di Podcast, Analis Mikroekspresi: Karena Sudah Sering Muncul di Talkshow

3 May 2025 - 12:42 WIB

Analis Gestur & Mikroekspresi Monica Kumalasari (Foto: Antaranews.com)

Indonesia Menuju Bangsa Gagal Budaya

3 May 2025 - 12:30 WIB

Sri Radjasa MBA (Pemerhati Intelijen).

Wibisono Apresiasi Pertemuan Presiden dengan 7 Pemred Media

9 April 2025 - 19:20 WIB

CME: Keberadaan Danantara Bak Madu dan Racun Bagi Ekonomi Nasional

7 April 2025 - 17:56 WIB

CME dan Universitas Prasetiya Mulya Berkolaborasi Gelar Business Economic Conference 2025

25 March 2025 - 18:25 WIB

Populer Berita Edukasi