Menu

Dark Mode
Silfester, Potret Jokowisme Mixed Political Art Pidato Pengukuhan Guru Besar, Dosen Unpad Ini Singgung Kebijakan Gubernur KDM Lain Beathor Lain Armando Inilah Potret Politik Berhala Harga Robot Anjing Polisi Rp3 Miliar, di E Commerce Cuma Rp246 juta Lembaga Ini Laporkan Pejabat OJK ke Kejaksaan & Polri karena Persoalan Asuransi Askrida OJK Diduga Kasih Izin Produk ke Perusahaan Asuransi yang Insolvent

Politik

Ekonomi hingga Pertahanan, Misi Kunjungan Prabowo ke Australia

Avatarbadge-check


					Menhan RI Prabowo dan Wakil PM Australia Richard Marles (Doc. Kemhan) Perbesar

Menhan RI Prabowo dan Wakil PM Australia Richard Marles (Doc. Kemhan)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik 7 pejabat baru setingkat menteri dan kepala badan di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024. Terdapat tiga menteri baru yang dilantik presiden, yakni Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Bahlil Lahadalia menjadi Menteri ESDM dan Rosan Roeslani menjadi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto tidak hadir dalam prosesi pelantikan tersebut karena ada kunjungan ke luar negeri. “Beliau (Prabowo) ada kunjungan ke luar negeri, ke Australia,” kata Menkumham yang baru dilantik, Supratman Andi Agtas kepada awak media di Istana Negara, Jakarta pada Senin (19/8).

Berdasarkan keterangan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Australia, Prabowo dijadwalkan berkunjung ke Australia pada 19-20 Agustus 2024. Kehadiran mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) itu disambut oleh Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, dan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Australia Richard Marles MP.

Ini merupakan kunjungan pertama Prabowo ke Australia sejak hajatan Pilpres pada Februari 2024. Di Australia, PM Albanese dan Wakil PM Marles akan menyambut presiden terpilih RI itu di Canberra. Para elite kedua negara akan membahas komitmen berkelanjutan Australia untuk bekerja sama dalam kemitraan dengan Indonesia di bidang ekonomi, keamanan dan transisi menuju nol emisi karbon yang menjadi prioritas bersama.

PM Australia Anthony Albanese menyatakan, Indonesia adalah salah satu mitra terdekat Australia dan tahun ini kedua negara merayakan 75 tahun hubungan diplomatik. “Indonesia dan Australia adalah mitra yang paling dekat dan saya menyambut baik kesempatan untuk bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo menjelang pelantikannya pada bulan Oktober,” kata Anthony Albanese dalam keterangan resmi yang diterima Indonesiawatch.id.

Menurutnya, Pemerintah Australia berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia untuk membangun kawasan yang damai, stabil, sejahtera, serta menghormati kedaulatan. Wakil PM Australia, Richard Marles menambahkan pihaknya antusias bekerja sama dengan Prabowo yang saat ini mengemban jabatan Menhan. Kedua negara, lanjut Marles, telah membuat terobosan yang besar dalam kerja sama pertahanan kedua negara.

“Australia dan Indonesia bekerja sama lebih erat daripada sebelumnya dan memperluas cakupan dan kompleksitas latihan militer gabungan seiring kami mengatasi tantangan kawasan bersama,” ucap Marles.

[red]

Berita Terbaru

Harga Robot Anjing Polisi Rp3 Miliar, di E Commerce Cuma Rp246 juta

5 July 2025 - 10:49 WIB

Lembaga Ini Laporkan Pejabat OJK ke Kejaksaan & Polri karena Persoalan Asuransi Askrida

4 July 2025 - 18:07 WIB

OJK Diduga Kasih Izin Produk ke Perusahaan Asuransi yang Insolvent

4 July 2025 - 13:05 WIB

Analogi Jokowi: Naik Motor Sein Ke Kiri Belok Ke Kanan

1 July 2025 - 10:01 WIB

DPP PSI Desak Polisi Menghukum Pelaku Pembubaran Retreat di Sukabumi

30 June 2025 - 10:57 WIB

Aksi intoleransi kembali terjadi di kegiatan retret di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Sukabumi (Foto: gamki.or.id)
Populer Berita Hukum