Kejagung Diduga Geledah Rumah Direksi Pertamina dan Subholding Subuh-Subuh? Marak TPPO, Wemenkum Prof Eddy‎: Tugas Pemasyarakatan dan Imigrasi Kian Berat Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek Ditemukan Cadangan Gas Bumi di Sumur Geng North-1 Kaltim, SKK Migas: Jadi Game Changer

Daerah

Eks Dirjen Migas Kementerian ESDM Luncurkan Buku “Negara Bermartabat”

Avatarbadge-check


					Eks Dirjen Migas Prof. Tutuka Ariadji Luncurkan Buku (Doc. Inilahjateng) Perbesar

Eks Dirjen Migas Prof. Tutuka Ariadji Luncurkan Buku (Doc. Inilahjateng)

Solo, Indonesiawatch.id – Eks Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Prof. Ir. Tutuka Ariadji meluncurkan buku berjudul “Negara Bermartabat: Konsep Teknologi Berkelanjutan” di Kota Solo, Jawa Tengah pada Senin, 12 Agustus 2024.

Peluncuran buku yang digelar di Candi Ratna Puro Mangkunegaran Solo tersebut dihadiri banyak tokoh salah satunya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X.

Dalam paparannya, Prof. Tutuka menjelaskan, suatu bangsa dapat menjadi negara besar dengan kemampuan rakyatnya yang berpikir besar bagi negaranya dan dunia.

Menurutnya, Indonesia akan menjadi negara maju apabila rakyatnya dapat menjalani kehidupan dengan sejahtera, bahagia, serta mempunyai kesempatan berpikir dan berbuat besar.

“Sebuah negara bermartabat merupakan konsep impian setiap bangsa selama ini. Namun, tidak semua bangsa atau negara mampu mewujudkannya, termasuk Indonesia, apalagi kalau kita lihat di media sosial, percakapan dan perdebatan tidak bermoral dan memprihatinkan,” ujar Prof. Tutuka.

Prof. Tutuka mengatakan, suatu negara bisa bermartabat salah satunya karena peran teknologi. Sehingga diperlukan konsep politik teknologi yang tepat dengan melihat kemampuan dan kompetensi SDM.

“Kita satukan dengan teknologi yang tepat untuk bangsa dan negara. Yang tentu saja dengan memperhatikan kepentingan masyarakat dunia agar bumi bisa bertahan berkelanjutan,” kata Prof. Tutuka.

Dirinya menegaskan prinsip dasar untuk menjadi negara bermartabat harus diawali dengan menjadi individu bermartabat. Di mana hal itu harus dicapai dengan menyeimbangkan antara nalar, nafsu dan spiritual.

“Tiga hal itu harus seimbang. Maka dari individu diaplikasikan ke bangsa. Untuk itu perlu pemimpin tepat dan kuat serta memiliki visi. Dengan demikian, bangsa bermartabat dihasilkan dari individu yang bermartabat,” pungkas Prof. Tutuka.

Diketahui, Prof. Tutuka Ariadji lahir di Solo, 26 Agustus 1964. Ia menyelesaikan S1 jurusan Teknik Perminyakan ITB dan menempuh jenjang S2 dan S3 Teknik Perminyakan di Texas A&M University. Prof. Tutuka memiliki jabatan terakhir sebagai Ketua Forum Guru Besar ITB.

[red]

Berita Terbaru

Kejagung Diduga Geledah Rumah Direksi Pertamina dan Subholding Subuh-Subuh?

11 December 2024 - 20:30 WIB

Ilustrasi: Gedung Pertamina.

Marak TPPO, Wemenkum Prof Eddy‎: Tugas Pemasyarakatan dan Imigrasi Kian Berat

11 December 2024 - 19:29 WIB

Wamenkum Prof Eddy mengatakan, tugas imigrasi dan pemasyarakatan kian berat dengan maraknya TPPO dan perubahan paradigma hukum pidana. (Indonesiawatch.id/Dok. Kemenkum)

Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan

11 December 2024 - 16:55 WIB

Samuel Rizal dan Menteri Bahlil Lahadalia serta istri, di kantor BKPM, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/12) (Foto: Grid.ID / Annisa Dienfitri)

Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus

11 December 2024 - 16:08 WIB

Ilustrasi hilirisasi gas. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek

11 December 2024 - 14:19 WIB

Populer Berita Daerah