Jakarta, Indonesiawatch.id – Ratusan petani dari Provinsi Riau dan Jambi menyatakan akan tetap bertahan mendirikan kemah di depan Kantor Kementerian Kehutanan (Kemenhut).
“Kami akan tetap bertahan di depan gerbang Kementerian Kehutanan,” kata Muhammad Riduan, Ketua Umum (Ketum) Komite Pejuang Petani Rakyat (KPPR) dalam pernyataan diterima pada Senin, (16/12).
Baca juga:
Ratusan Petani Riau dan Jambi Ancam Tetap Berkemah di Kemenhut
Dia menegaskan, ratusan petani dari dua provinsi ini akan tetap bertahan mendirikan kemah di depan Kemenhut sampai pemeritah memberikan hak mereka atas tanah.
“Bertahan dan mendapatkan keadilan atas hidup demi memperjuangkan tanah-tanah kami,” ujarnya.
Dia menegaskan, para petani akan tetap berkemah meskipun kondisi kesehatannya mulai melemah setelah kelelahan jalan kaki dari Riau dan Jambi ke Jakarta.
“Kondisi fisik masyarakat Riau dan Jambi sudah banyak yang melemah, sakit, dan tentunya secara ekonomi kami sudah mengalami kesusahan,” ujarnya.
Namun demikian, hal itu takkan menyurutkan semangat perjuangan ratusan petani untuk mendapatkan keadilan hak atas tanah mereka.
“Hanya dengan semangat dan solidaritas dari seluruh masyarakat Indonesia, kami yakin kami bisa bertahan dan mendapatkan keadilan,” ucapnya lantang.
Ratusan petani dari Riau dan Jambi itu tiba di depan Kemenhut pada Sabtu, (14/12), setelah berjalan kaki dari Pelabuhan Merak, Banten.
Mereka kemudian mendirikan tenda di depan kantor tersebut.
[red]