Jakarta, Indonesiawatch.id – Pemimpin global dalam solusi pompa canggih dan teknologi air, Grundfos, meresmikan pabrik baru di Jakarta pada Kamis, 14 November 2024. Dengan Investasi yang signifikan, sekitar US$2 juta, Grundfos memperkenalkan lini perakitan dan pengujian berskala penuh kelas dunia yang menyediakan produk lokal dengan lebih cepat dan meningkatkan konten lokal secara signifikan di Indonesia.
Investasi strategis ini hadir di saat yang tepat melihat permintaan air di Indonesia melonjak akibat pertumbuhan penduduk yang pesat, pertumbuhan ekonomi, dan urbanisasi. Ketersedian air merupakan prioritas utama pemerintah, dengan komitmen untuk memastikan akses 100% terhadap air minum yang aman bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045 untuk generasi yang lebih sehat.
Submersible pump dari Grundfos, menjadi pompa serbaguna untuk berbagai kebutuhan termasuk penyediaan air tanah, irigasi, groundwater lowering (proses pembuangan air dari tanah untuk memperbaiki kondisinya), dan peningkat tekanan air. Pompa ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan dan optimalisasi infrastruktur air di Indonesia, meningkatkan aksesibilitas, keandalan, dan efisiensi penyediaan air.
Pabrik yang baru ditingkatkan ini akan berfungsi sebagai pusat produksi submersible pump dari Grundfos secara regional, yang nantinya akan didistribusikan di seluruh Indonesia dan sepuluh pasar negara tetangga. Dengan kemampuan perakitan domestik yang ditingkatkan, Grundfos kini dapat secara signifikan mengurangi waktu pengiriman dari hitungan bulan menjadi hanya dalam hitungan hari dan meningkatkan kecepatan rantai pasokannya.
Hal ini akan memungkinkan Grundfos untuk lebih memenuhi kebutuhan pelanggan dalam negeri, khususnya di segmen B2B dan B2G, seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), serta kebutuhan untuk bangunan industri dan komersial.
Upacara pembukaan pabrik perakitan submersible pump dari Grundfos ini dihadiri oleh oleh Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Sten Frimodt Nielsen, serta Jacob Kahl Jepsen, Penasihat Komersial dan beberapa pejabat lainnya dari Kedutaan Besar Denmark; serta beberapa pejabat dari Indonesia.
Mereka di antaranya Indro Pantja Pramodo selaku Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi, Kementerian PUPR; Asrul Pramudya selaku Kepala Subdirektorat untuk Wilayah 2 – Direktorat Air Tanah dan Air Baku, Kementerian PUPR; Abu Amar selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementrian Perdagangan; Marzidi Bur selaku Deputi Direktur Sinkronisasi Pemerintahan Daerah II (Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Kementerian Dalam Negeri; dan Rino Indira Gusniawan selaku Sekertaris Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI).
Dalam kesempatan ini, Kepala Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementrian Perindustrian, Antonius Fernando, juga hadir untuk memberikan memberikan sertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) kepada Grundfos Indonesia, yang menyatakan bahwa tingkat kandungan lokal Grundfos Indonesia kini telah mencapai 29%.
Country President Director Grundfos untuk Indonesia dan Area Managing Director untuk Water Utility – Asia Tenggara, Callum Peck, mengatakan, investasi tersebut menggarisbawahi komitmen pihaknya terhadap Indonesia. “Sebagai perusahaan pompa dan solusi air global terkemuka, kami telah mengakar kuat di pasar Indonesia selama 34 tahun, dan secara aktif berkontribusi terhadap pembangunan perkotaan, daerah, dan industri di negara ini,” kata Callum Peck.
Menurutnya, pertumbuhan Indonesia yang pesat dan target nol emisi karbon yang ambisius pada tahun 2060 menawarkan potensi yang sangat besar pada sektor air. “Kami berdedikasi untuk membantu pelanggan kami menghemat air dan energi melalui inovasi dan investasi berkelanjutan, yang pada akhirnya akan mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.
Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Sten Frimodt Nielsen mengatakan, tahun 2025 menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Denmark. “Grundfos, yang didirikan pada tahun 1945—tahun yang sama dengan kemerdekaan Indonesia—merupakan contoh hebat tentang bagaimana inovasi Denmark telah memberikan kontribusi positif bagi Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja dan membantu memecahkan tantangan terkait air seperti pasokan air tanah, irigasi, dan penipisan air tanah,” kata Sten Frimodt Nielsen.
Rangkaian produk submersible pump dari Grundfos merupakan cerminan sejarah panjang inovasi perusahaan. Pada 1967, Grundfos memberikan kontribusi signifikan bagi industri dengan memperkenalkan submersible pump berbahan baja antikarat pertama di dunia untuk digunakan pada air tanah. Penggunaan baja antikarat telah memperpanjang masa pakai pompa secara signifikan, bahkan dalam kondisi air yang agresif.
Selama bertahun-tahun, Grundfos terus mendorong terobosan teknologi, meningkatkan keandalan dan efisiensi energi produk submersible pump-nya. Hal ini menjadikannya pilihan tepercaya secara global dalam memompa air tanpa filter untuk berbagai aplikasi di sektor kota, pertanian, dan industri.
[red]