Menu

Dark Mode
Hampir 3 Tahun Pemekaran Papua, Anggota DPD RI: Belum Ada Perubahan Signifikan Presiden Harus Belajar dari Sultan Iskandar Muda Jejak Dua Tokoh Nasional di Era SBY, Diduga Menitip MRC ke Mantan Dirut Pertamina Alat AI Buatan Anak Bangsa Ini, Bisa Cegah Boncosnya Asuransi Jiwa Laut Direklamasi, Rel Diutangi Bapak Jaksa Agung Patuhi Perintah Presiden, Sikat Direksi BUMN yang Seperti Raja

Politik

Indonesia, AS, dan Delapan Negara Songsong Latma Super Garuda Shield 2024

Avatarbadge-check


					Latihan Super Garuda Shield 2024 (Doc. Kedubes AS) Perbesar

Latihan Super Garuda Shield 2024 (Doc. Kedubes AS)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Personel militer dari Amerika Serikat (AS), Indonesia, Australia, Kanada, Perancis, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Inggris, dan Selandia Baru akan berpartisipasi dalam Super Garuda Shield 2024 yang akan dimulai pada 26 Agustus hingga 6 September 2024.

Latihan bersama ini akan berlangsung di Situbondo, Jawa Timur, Karawang di Jawa Barat, dan Baturaja di Sumatera Selatan. Negara-negara pengamat dalam latihan tahun ini di antaranya Brasil, Brunei, Fiji, Jerman, India, Malaysia, Belanda, Papua Nugini, Filipina, Arab Saudi, Thailand, dan Vanuatu.

Super Garuda Shield merupakan latihan tahunan antara militer Indonesia dan AS yang dipimpin oleh Indonesia. Latihan ini adalah program pertukaran militer tahunan terbesar antara AS dan Indonesia, dengan mengundang negara-negara mitra sebagai peserta sejak 2022.

Latihan yang melibatkan sekitar 3.000 personel militer gabungan ini bertujuan meningkatkan kemampuan interoperabilitas gabungan melalui latihan dan pertukaran budaya. Super Garuda Shield terus memantapkan Perjanjian Kerja Sama Kemitraan Pertahanan Utama AS-Indonesia dan memajukan kerja sama dalam mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

“Super Garuda Shield 2024 adalah contoh yang baik dari Jaringan Kekuatan Darat Strategis kami yang menunjukkan kesatuan dan komitmen bersama untuk Indo-Pasifik yang aman, stabil, dan terjamin,” ujar Panglima Komando Angkatan Darat AS untuk wilayah Pasifik, Jenderal Charles Flynn.

Charles Flynn mengungkapkan kebanggaannya dengan kemajuan yang dicapai negara mitra dalam latihan Super Garuda Shield 2024. Super Garuda Shield 2024 yang dulunya merupakan latihan militer dengan skala kecil, sekarang telah menjadi acara latihan gabungan dan multinasional utama yang secara konsisten melibatkan kontribusi lebih banyak dari angkatan bersenjata regional.

“Super Garuda Shield terus berkembang dan meluas berkat partisipasi dari negara-negara tambahan,” kata Duta Besar (Dubes) AS Kamala Shirin Lakhdhir.

Kamala mengatakan, keberadaan latihan militer gabungan yang diprakarsai AS-Indonesia menunjukkan efektivitas kemitraan kedua negara dalam meningkatkan stabilitas regional dan menegaskan komitmen bersama kami untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

“Kami bangga bahwa pasukan AS dan Indonesia berlatih secara berdampingan dan kami berharap kolaborasi keamanan yang semakin meningkat seiring dengan Kemitraan Strategis Komprehensif kami yang semakin mendalam,” ujar Kamala.

Model pengembangan latihan Super Garuda Shield 2024 ini akan mencakup Latihan Siber yang akan dilakukan di Surabaya, Jawa Timur untuk mempersiapkan diri menghadapi ancaman siber dengan lebih baik.  Helikopter AS Chinook CH-47 akan mengunjungi Indonesia pertama kalinya dalam latihan ini.

Dalam latihan lintas udara di Baturaja, pasukan dari AS, Indonesia, dan Jepang akan terjun bersama dalam latihan peralatan yang terkoordinasi. Sebelum Super Garuda Shield digelar, sebuah latihan perencanaan bertajuk Ksatria Warrior akan berlangsung selama tujuh hari yang bertujuan untuk menyempurnakan prosedur perencanaan dan mendorong inovasi antara angkatan bersenjata AS dan Indonesia.

Kegiatan yang akan berlangsung di Dodiklatpur, Indonesia dari 20 hingga 26 Agustus ini mendukung keamanan regional dan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Dengan pelatihan profesional dan latihan tempur yang berlangsung di Surabaya dan Banyuwangi, Super Garuda Shield 2024 memberikan kesempatan bagi pertukaran profesional dan budaya yang akan memperkuat kemitraan negara mitra melalui pembelajaran dan pelatihan bersama.

Pelatihan dimulai dengan pertukaran akademis dan lokakarya pengembangan profesional, latihan komando dan pengendalian, serta latihan lapangan gabungan yang diakhiri dengan latihan tempur secara langsung.

[red]

Berita Terbaru

Hampir 3 Tahun Pemekaran Papua, Anggota DPD RI: Belum Ada Perubahan Signifikan

10 November 2025 - 05:30 WIB

Anggota DPD RI asal Papua Barat, Lamek Dowansiba (Foto: sinpo.id)

Boyamin Saiman Apresiasi Penyidik PMJ, Temukan Ponsel Kacab BRI

23 September 2025 - 16:22 WIB

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Bin Saiman mencari Riza Chalid di Malaysia (Foto: Ist.)

Dilema Bayangan Jokowi yang Masih Membekas di Pemerintahan

30 August 2025 - 11:45 WIB

Serakahnomic & Tamaknomic

23 August 2025 - 14:19 WIB

Ilustrasi Serakahnomic & Tamaknomic (Gambar: istockphoto.com)

Wawancara Ketua PHRI: Efek Efisiensi APBN, Jasa Pekerja Harian Hotel & Restoran Banyak Diputus

23 August 2025 - 14:01 WIB

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) (Foto: Instagram hippindo)
Populer Berita Ekonomi