Menu

Dark Mode
Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial, Pemicu Korupsi Di Indonesia Penyidikan Megakorupsi Pertamina yang Terorganisir Oknum Lelang Katering RS Jiwa Aceh Diduga Catut Nama Gubernur Mualem Aji Mumpung Yandri Susanto Rusak Etika Berbangsa Bernegara CERI Bongkar Dokumen-dokumen Skandal Oplos BBM Pertamina Pernyataan Menteri ESDM Blunder Lagi, Eks Dirjen Minerba: Bahlil Omon-omon Saja karena Nggak Ngerti

Teknologi

Intip Kecanggihan dan Kegarangan Maung Garuda, Kendaraan Taktis Pilihan Prabowo

Avatarbadge-check


					Mobil Pindad Maung Garuda (ANTARA Foto) Perbesar

Mobil Pindad Maung Garuda (ANTARA Foto)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Kendaraan Maung Pindad akhir-akhir ini mencuri perhatian publik. Usai resmi dilantik, Presiden Prabowo Subianto memakai kendaraan karya anak bangsa “Maung Garuda” pada 20 Oktober 2024. Kendaraan Maung Pindad berwarna putih berpelat Indonesia 1 itu bergerak menuju Istana Merdeka dari Gedung DPR.

Kendaraan Maung kembali dipakai Prabowo Subianto saat meninggalkan Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Bukan tanpa alasan Prabowo kembali memakai kendaraan anti-peluru buatan PT Pindad tersebut. Prabowo mengaku ingin mobil itu digunakan sebagai kendaraan resmi negara.

“Ya, saya inginnya seperti itu. Kehormatan bangsa, kebanggaan, sebaiknya kita bisa pakai produk kita sendiri,” kata Prabowo dalam keterangannya kepada awak media pada 27 Oktober 2024.

Prabowo yang juga mantan Menteri Pertahanan itu juga mengaku berencana agar kendaraan tersebut menjadi mobil resmi yang dipakai menteri hingga pejabat di daerah. “Jadi, saya sudah merencanakan, kemungkinan besar nanti semua menteri, semua wakil menteri, pejabat. Mungkin tingkat gubernur, bupati, wali kota, sebaiknya menggunakan kendaraan buatan bangsa Indonesia sendiri,” kata Prabowo.

Diketahui, PT Pindad memperkenalkan MV3 Garuda Limousine, kendaraan terbaru produksi industri pertahanan dalam negeri yang digunakan oleh Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 -2029 di Gedung MPR/DPR RI pada 20 Oktober 2024.

MV3 Garuda Limousine merupakan varian pengembangan terbaru dari MV3 yang didesain dan dikembangkan untuk mengakomodir secara langsung arahan dari Presiden Prabowo. Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengungkapkan kebanggaannya atas penggunaan MV3 Garuda Limousine dalam momentum bersejarah pelantikan presiden dan menyampaikan terima kasih kepada presiden yang berkomitmen memajukan industri pertahanan dalam negeri.

Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa mengatakan, kendaraan MV3 Garuda Limousine memiliki desain yang memperlihatkan karakter yang kuat dengan identitas bangsa Indonesia yang kental, dilengkapi dengan fitur keamanan dan kenyamanan untuk penumpang di dalamnya. S

“Seperti halnya kendaraan MV3 Maung, Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto memiliki peran penting dalam mengungkapkan ide-ide inovatif, identitas bangsa, dan masukan terhadap kendaraan MV3 Garuda Limousine,” ujar Sigit P. Santosa dikutip dari situs resmi Pindad.

MV3 Garuda Limousine dirancang khusus dari MV3 untuk kendaraan presiden dan wakil presiden RI. Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega. Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 HP, transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 km/jam.

Sebelumnya, Maung MV3 Mobile buatan PT Pindad juga mencuri perhatian publik karena menjadi kendaraan operasional Paus Fransiskus saat Misa Akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 5 September 2024. Maung merupakan kendaraan taktis yang diinisiasi oleh presiden terpilih Prabowo Subianto dan telah dimodifikasi khusus untuk mengakomodir kebutuhan mobilitas Paus Fransiskus.

Pemerhati Pertahanan, Rahmad Budi Harto mengatakan, seri kendaraan Maung yang dikeluarkan Pindad terus mengalami perkembangan. Puncaknya saat Maung MV3 Garuda atau Maung MV3 Garuda Limousine menjadi kendaraan operasional yang digunakan orang nomor satu Indonesia.

“Secara teknis, ini (Maung Garuda) adalah iterasi ke-3 (Versi atau V3) dari kendaraan Maung. Sebelumnya, Maung V1 atau Maung menjadi kendaraan taktis berbasis Toyota Hilux khusus untuk militer. Lalu keluar Maung V2 atau MV2 sebagai kendaraan utilitas untuk sipil, dan Maung V3 atau MV3 sebagai kendaraan taktis/utilitas berbasis KGM Rexton/Musso,” kata Rahmad Budi Harto kepada Indonesiawatch.id.

Menurutnya, MV3 mengambil basis dari kendaraan utilitas yang berkemampuan offroad ringan-sedang dengan sasis ladder frame (body on frame) dan bermesin diesel yang sekelas dengan Toyota Fortuner/Hilux, Mitsubishi Pajero Sport/Triton, atau Ford Everest/Ranger yang dijual di Indonesia.

MV3 ini saat ini digunakan untuk sejumlah kebutuhan. Secara taktis untuk jip militer, kendaraan khusus Paus Fransiskus, hingga Garuda Limousine yang menjadi kendaraan dinas presiden/ Wakil Presiden.

“Pindad mendapatkan kebebasan menggunakan platform dari pabrikan KGM/Ssangyong ini untuk mengembangkan kendaraan taktis, utilitas, dan berbagai varian lain termasuk versi limusin baik untuk keperluan militer atau sipil,” ujar Rahmad.

Rahmad menambahkan, secara suspensi, Pindad sudah melakukan modifikasi untuk membuat Maung Garuda lebih mumpuni tergantung peran yang dijalankan sebagai kendaraan taktis, utilitas, atau limusin. “Dari sejumlah review otomotif di luar negeri seperti Australia, KGM Rexton atau Musso ini disebut-sebuat lebih nyaman dibandingkan kendaraan dari pabrikan lain,” katanya.

[red]

Berita Terbaru

Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial, Pemicu Korupsi Di Indonesia

15 March 2025 - 09:11 WIB

Penyidikan Megakorupsi Pertamina yang Terorganisir

14 March 2025 - 13:08 WIB

Pengamat Ekonomi Energi UGM dan Mantan Anggota Tim Anti Mafia Migas, Fahmy Radhi.

Oknum Lelang Katering RS Jiwa Aceh Diduga Catut Nama Gubernur Mualem

14 March 2025 - 08:11 WIB

Rumah Sakit Jiwa Aceh.

CERI Bongkar Dokumen-dokumen Skandal Oplos BBM Pertamina

10 March 2025 - 08:30 WIB

Febrie Adriansyah, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) di Kejaksaan Agung (Foto: Kompas)

Pernyataan Menteri ESDM Blunder Lagi, Eks Dirjen Minerba: Bahlil Omon-omon Saja karena Nggak Ngerti

6 March 2025 - 18:08 WIB

Bahlil Lahadalia (Doc. Jawapos)
Populer Berita Ekonomi