Jakarta, Indonesiawatch.id – Venezuela menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) pada Ahad, 28 Juli 2024 waktu setempat. Kedutaan Besar (Kedubes) Venezuela yang berada di pelbagai belahan dunia mengundang para observer dari Eropa, Asia, Afrika, Australia dan Amerika Serikat (AS) untuk menyaksikan pelaksanaan pemilu di negaranya.
Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) menjadi salah satu perwakilan partai politik Indonesia yang mendapat kehormatan untuk menghadiri dan mengamati berlangsungnya pemilu di negara yang pernah dipimpin Hugo Chaves tersebut.
Wakil Ketua Umum PRIMA, Alif Kamal menyatakan bahwa sistem pemilu di Venezuela sangat modern dan sederhana.
Menurutnya, banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang dapat diambil oleh Indonesia untuk pelaksanaan pemilu-pemilu yang akan datang.
“Sistem pemilihan mereka sangat sederhana, hanya lima petugas dalam 1 TPS dan menggunakan sistem elektronik sehingga penyelenggara pemilu setempat bisa langsung mendapatkan hasil suaranya dengan cepat,” kata Alif Kamal dalam keterangannya kepada Indonesiawatch.id dari Caracas, Venezuela.
Alif menyatakan, pelaksanaan Pemilu di Venezuela berjalan efektif dengan penggunaan teknologi digital. Hal itu berbanding terbalik dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia yang masih konvensional.
“Ini sangat efektif dengan menggunakan teknologi dalam pemilihannya dibandingkan dengan pemilihan di kita yang harus menunggu beberapa minggu karena masih menggunakan penghitungan yang manual,” tuturnya.
Mewakili PRIMA, Alif juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh rakyat Venezuela yang telah menyelenggarakan pemilu di tengah gempuran ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
“Meski ekonominya belum pulih, Pemilu di Venezuela berlangsung aman, damai dan lancar,” tutupnya.
[red]