Eks Pangdam XII/Tanjungpura Mayjend TNI Iwan Setiawan Ditunjuk Jadi Danpussenif Legislator Ini Minta Pertamina Dibubarkan Jaksa Siapkan Dakwaan Pencucian Uang Rp73 Miliar Panji Gumilang Dua Bos Smelter Timah Dituntut 14 Tahun Penjara, GM PT TIN 6 Tahun Leletnya Birokrasi Sektor Tambang, Smelter Bijih Besi di Indonesia Gulung Tikar Kesulitan Dapat Bahan Baku, AP3I: Ada Smelter Indonesia Impor Nikel Ore

Politik

Jokowi Rombak Kabinet, Siti Nurbaya Lolos dari Pencopotan

Avatarbadge-check


					Menteri LHK Siti Nurbaya (ANTARA Foto) Perbesar

Menteri LHK Siti Nurbaya (ANTARA Foto)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju (KIM) di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024.  Menteri yang dilantik presiden di antaranya Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) menggantikan Yasonna Laoly, Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif, Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan posisi yang ditinggal Bahlil Lahadalia.

Selanjutnya, Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) menggantikan Nezar Patria. Menariknya, dari daftar nama menteri yang direshuffle, tidak ada nama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar. Padahal, Siti Nurbaya sempat dikabarkan masuk dalam radar perombakan kabinet Jokowi di akhir masa jabatannya.

Dalam kabar yang beredar sebelumnya, Siti Nurbaya sempat dikabarkan akan dicopot dan diganti oleh politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Raja Juli Antoni. Dengan keputusan ini, Siti Nurbaya menjadi satu-satunya menteri dari kader partai NasDem di Kabinet Indonesia Maju yang selamat dari reshuffle.

Hubungan Jokowi-NasDem sempat panas dingin sejak 2023. Tahun itu, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) asal NasDem, Johny G. Plate sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan dan penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kominfo dan langsung ditahan.

Pada 2024, giliran Syahrul Yasin Limpo politisi senior NasDem yang menjabat Menteri Pertanian (Mentan) terjerat kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang negara yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). SYL didakwa dengan dugaan gratifikasi sebesar Rp44,5 miliar yang diikuti tindakan pemerasan terhadap jajaran pejabat eselon di Kementerian Pertanian.

Di kontestasi Pilpres 2024, meski tergabung dalam koalisi pemerintahan, NasDem menjatuhkan pilihan politik berbeda dengan mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Padahal, kubu pemerintah direpresentasikan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang kompak mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kini, Siti Nurbaya menjadi satu-satunya Menteri NasDem yang tersisa di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Pasca Pilpres, NasDem mencoba meredakan tensi politik di mana Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh melakukan berbagai pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara. Pertemuan empat mata dua politikus itu disebut sebagai ajang silaturahmi dua sahabat guna membahas kondisi bangsa ke depan.

Berselang lima hari sebelum reshuffle terjadi, tepatnya pada Rabu, 14 Agustus 2024, Jokowi mengundang Surya Paloh secara langsung di Istana Negara, Jakarta. Paloh waktu itu bertandang ke Istana untuk menerima Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan berupa Medali Kepeloporan yang diberikan Presiden Jokowi menjelang perayaan Kemerdekaan ke-79 RI.

Keluar dari teras Istana, di hadapan awak media, Surya Paloh mengeluarkan pernyataan bahwa NasDem membatalkan dukungan kepada Anies Baswedan di kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Keputusan tersebut diambil didasarkan sejumlah pertimbangan di antaranya NasDem tidak mempunyai modal politik yang cukup mendukung Anies pasca PKS membatalkan dukungan kepada mantan Gubernur Jakarta tersebut.

Sehari setelah menyampaikan pernyataan batal mendukung Anies Baswedan, pada Kamis, 15 Agustus 2024, Surya Paloh bersama jajaran petinggi NasDem mengunjungi kediaman Ketum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta. Prabowo menerima langsung kedatangan Surya Paloh. Pertemuan itu turut dihadiri Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Waketum Gerindra Sugiono.

Usai pertemuan dengan Prabowo, Paloh memastikan partainya akan memosisikan diri berada dalam koalisi pemerintahan baru mendatang. Surya Paloh juga memberikan sinyal bahwa partainya akan bergabung ke KIM atau KIM Plus untuk Pilkada Jakarta 2024. “Saya pikir itu sudah jelas. itu sudah saya jelaskan dari sejak awal, artinya terlepas koalisi siapa, NasDem memposisikan diri langsung untuk berada dalam pemerintahan,” kata Paloh dalam keterangannya di Kertanegara, Jakarta, pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Pada momen HUT RI pada 17 Agustus 2024 di kawasan Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Jokowi secara khusus mengajak Surya Paloh berkeliling IKN usai upacara pengibaran bendera merah putih. Hanya Jokowi dan Surya Paloh yang terlihat di golf car, tidak ada pejabat lainnya. Keduanya juga terlihat ngobrol di momen makan bersama usai upacara. Momen tersebut sempat diabadikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar di akun Instagramnya.

Terkait reshuffle, kepada awak media, Surya Paloh mengatakan bahwa Presiden Jokowi pasti mempertimbangkan dengan baik dan matang keputusan tersebut. “Tentu beliau (Jokowi) sudah mempertimbangkan baik-baik. Kita tetap berpikir seperti saya katakan tadi mengedepankan positive thinking. Kita yang jelas tantangan kehidupan kebangsaan kita bukan semakin mengecil, semakin besar,” ucap Paloh.

Saat itu, Paloh mengaku belum mendengar wacana penggantian kadernya, Siti Nurbaya Bakar dari kursi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Tapi saya belum tahu itu. Bagaimanapun kita tahu semuanya presiden mempunyai hak prerogatif untuk itu. Apapun yang beliau akan lakukan itu memang hak yang melekat,” ujar Surya Paloh dalam keterangannya di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (14/8).

[red]

Berita Terbaru

Eks Pangdam XII/Tanjungpura Mayjend TNI Iwan Setiawan Ditunjuk Jadi Danpussenif

10 December 2024 - 16:01 WIB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Eks Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif)

Legislator Ini Minta Pertamina Dibubarkan

10 December 2024 - 15:45 WIB

Ilustrasi 5 kasus korupsi di Pertamina. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Jaksa Siapkan Dakwaan Pencucian Uang Rp73 Miliar Panji Gumilang

10 December 2024 - 14:04 WIB

Penyerahan tahap II tersangka Panji Gumilang di Kejari Indramayu. Tim JPU segera siapkan surat dakwaan Panji Gumilang dalam perkara pencucian uang Rp73 miliar. (Indonesiawatch.id/Dok. Kejagung)

Dua Bos Smelter Timah Dituntut 14 Tahun Penjara, GM PT TIN 6 Tahun

10 December 2024 - 12:15 WIB

JPU membacakan tuntutan terhadap para terdakwa korupsi hingga pencucian uang perkara timah. (Indonesiawatch.id/Ist)

Leletnya Birokrasi Sektor Tambang, Smelter Bijih Besi di Indonesia Gulung Tikar

10 December 2024 - 12:08 WIB

Ilustrasi penambangan bijih besi.
Populer Berita Minerba