Berkali-kali Firli Mangkir & Tidak Ditahan, MAKI: Penyidik Tidak Profesional Bencana Beruntun Longsor & Banjir di Deli Serdang Sumut, Ada Korban Jiwa Fiskal Mepet, Prabowo Turunkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10 Ribu per Anak Aktivis Aceh Cut Farhani Ucapkan Selamat atas Keunggulan Mualem – Dek Fadh, Jaga Amanah Rakyat Pengentasan Kemiskinan dengan Gerakan “Berantas Buta Finansial” Keuangan Perusahaan Grup Bakrie Ini Semakin Boncos, Liabilitas Rp13 Triliun

EduTek

Kolaborasi Korporasi-Perguruan Tinggi, Membangun Indonesia Cerdas Melalui Teknologi

Avatarbadge-check


					Zyrex Indonesia dan Xacti Indonesia Gandeng Kemitraan dg UGM (Doc. Zyrex Indonesia) Perbesar

Zyrex Indonesia dan Xacti Indonesia Gandeng Kemitraan dg UGM (Doc. Zyrex Indonesia)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Kemitraan swasta dan perguruan tinggi dibutuhkan untuk kerja sama strategis memperkuat kemajuan industri teknologi di Indonesia. Karena itu, Zyrex Indonesia dan Xacti Indonesia menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk membangun Indonesia cerdas melalui teknologi.

Inisiatif ini sejalan dengan arahan pemerintah dalam memperkuat industri dalam negeri agar Indonesia dapat berperan dalam ekosistem industri secara menyeluruh (end-to-end). Kerja sama ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan daya saing produk lokal di pasar global secara berkelanjutan.

Dalam sinergi tersebut, Zyrex Indonesia berperan sebagai produsen perangkat teknologi, Xacti Indonesia sebagai mitra manufaktur elektronik (EMS) di Indonesia, dan UGM sebagai institusi pendidikan yang berperan dalam riset dan pengembangan teknologi.

Lewat dukungan dari UGM, proyek kolaboratif ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dan peneliti untuk mengembangkan inovasi teknologi yang dapat dikomersialisasikan dan dipatenkan serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak yang terlibat.

Dengan menggabungkan peran masing-masing, ketiga institusi akan menciptakan produk-produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga sesuai dengan kebutuhan pendalaman industri, sebagaimana diarahkan oleh pemerintah Indonesia.

CEO Zyrex Indonesia, Timothy Siddik menyampaikan bahwa kerja sama tersebut merupakan langkah penting dalam mendukung visi Zyrex untuk menjadi pelopor kemajuan teknologi di Indonesia.

“Kami percaya bahwa teknologi memiliki kekuatan untuk mengubah dunia. Kemitraan ini adalah langkah konkret untuk mendukung visi kami sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa dan memperkuat ekosistem teknologi dalam negeri,” ujar Timothy.

Business Development Group EMS Business Deputy General Manager Xacti Indonesia Budi Raharjo, turut menyampaikan optimismenya terhadap program kolaboratif ini. “Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen kami untuk mendukung perkembangan teknologi di Indonesia,” kata Budi Raharjo.

“Bersama Zyrex Indonesia, UGM, dan Xacti, kami ingin mendorong transfer pengetahuan dan teknologi yang akan menghasilkan produk-produk unggulan. Kami yakin bahwa dengan pendekatan kolaboratif ini, kami dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan industri teknologi di Indonesia,” Budi menambahkan.

Sementara itu, Deputi Direktur UGM, Sigit Priyanta menyambut baik kolaborasi dalam proyek pengembangan teknologi tersebut. “Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi jembatan antara dunia akademik dan industri, serta memberikan peluang bagi para mahasiswa untuk terlibat dalam riset untuk menghasilkan produk yang inovatif dan berguna bagi masyarakat,” ujar Sigit.

Sigit menerangkan, proyek kolaboratif ini mencakup tiga aspek utama. Pertama, pengembangan produk teknologi. Cara ini dilakukan dengan menciptakan perangkat inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia dan global, serta memanfaatkan kekuatan masing-masing pihak dalam desain, manufaktur, dan teknologi.

Kedua, riset dan pengembangan (R&D). R&D dilakukan dengan melibatkan mahasiswa dan dosen UGM dalam proses penelitian untuk menghasilkan produk yang inovatif dan solutif bagi masyarakat. Ketiga, Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Perlindungan HAKI dilakukan dengan menjaga dan mematenkan setiap hasil inovasi agar terlindungi dari segi hukum dan memiliki nilai komersial yang dapat bersaing di pasar.

Melalui kerja sama ini, seluruh pihak berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan industri teknologi di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi produk lokal di pasar global.

Inisiatif kolaboratif ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan dan berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. “Kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam memajukan industri teknologi nasional dan membuka peluang baru bagi generasi muda untuk berkarya di bidang inovasi dan teknologi,” pungkas Sigit.

[red]

Berita Terbaru

Bencana Beruntun Longsor & Banjir di Deli Serdang Sumut, Ada Korban Jiwa

30 November 2024 - 14:02 WIB

Petugas tim SAR gabungan mengevakuasi korban dan puing-puing yang berserakan akibat longsor yang menutup jalan jalur Medan-Kabupaten Karo di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, 28/11/2024. (AP Photo/Binsar Bakkara)

Fiskal Mepet, Prabowo Turunkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10 Ribu per Anak

30 November 2024 - 07:26 WIB

Fiskal Mepet, Prabowo turunkan Anggaran Makan Bergizi Gratis jadi Rp10 ribu/Anak

Aktivis Aceh Cut Farhani Ucapkan Selamat atas Keunggulan Mualem – Dek Fadh, Jaga Amanah Rakyat

29 November 2024 - 15:43 WIB

Pasangan calon Mualem - Dek Fadh di Pilgub Aceh.

Pengentasan Kemiskinan dengan Gerakan “Berantas Buta Finansial”

29 November 2024 - 13:31 WIB

Keuangan Perusahaan Grup Bakrie Ini Semakin Boncos, Liabilitas Rp13 Triliun

29 November 2024 - 08:56 WIB

Keuangan Perusahaan Grup Bakrie Ini Semakin Boncos, Liabilitas Rp13 Triliun
Populer Berita Ekonomi