Jakarta, Indonesiawatch.id – Kasus Kematian Vina Dewi pada 27 Agustus 2016, masih belum terungkap. Hampir genap 8 tahun, pihak kepolisian belum mampu memastikan konstruksi peristiwa naas tersebut secara terang.
Baru-baru ini fakta mengejutkan mencuat. Sebelum meninggal pada malam hari, sorenya Vina sempat membeli dua pembalut. Hal ini terungkap dari pengakuan Widia Sari, teman Vina.
Dikutip dari tayangan video youtube @diskursusnet, Widia menyampaikan bahwa di hari yang sama sebelum meninggal, Vina sempat membeli dua buah pembalut sekitar jam setengah 3 sore.
Vina sampai meminjam uang sahabatnya Widia sebesar Rp50 ribu agar bisa membeli pembalut. Setelah mendapat pinjaman uang, Vina langsung bergegas ke warung terdekat, untuk membeli pembalut sekaligus mie instan.
“Dia (Vina) bilang begini. Kamu ada uang nggak Rp50 ribu? Buat apa, kata saya. Beli mie, lapar. nggak apa-apa yah minjem dulu, kamu jangan marah. Saya kasih, terus dia (Vina) langsung ke warung belakang ini. Beli indomie dua sama pembalut dua,” Widia menceritakan oborlannya dengan Vina.
Umumnya ketika masa menstruasi (haid), perempuan memiliki kebiasaan menyimpan beberapa pembalut. Diduga kuat pada saat meninggal, Vina sedang mengalami masa menstruasi.
Berdasarkan temuan kepolisian 8 tahun silam, selain dibunuh, Vina juga diperkosa. Dugaan ini, tertuang dalam tuntutan jaksa.
Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) ketika persidangan, Vina diperkosa beramai-ramai setelah ditusuk pada bagian dada dan perut.
[red]