Menu

Dark Mode
Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial, Pemicu Korupsi Di Indonesia Penyidikan Megakorupsi Pertamina yang Terorganisir Oknum Lelang Katering RS Jiwa Aceh Diduga Catut Nama Gubernur Mualem Aji Mumpung Yandri Susanto Rusak Etika Berbangsa Bernegara CERI Bongkar Dokumen-dokumen Skandal Oplos BBM Pertamina Pernyataan Menteri ESDM Blunder Lagi, Eks Dirjen Minerba: Bahlil Omon-omon Saja karena Nggak Ngerti

Minerba

Laba 3 Anggota MIND ID Anjlok Semester 1 2024

Avatarbadge-check


					Logo MIND ID dan anggota-anggotanya. Perbesar

Logo MIND ID dan anggota-anggotanya.

Jakarta, Indonesiawatch.id – Laba tiga perusahaan di bawah kendali Mining Industry Indonesia (MIND ID), anjlok di Semester 1 tahun 2024. PT Bukit Asam tbk (PTBA) misalnya. Laba berjalan semester 1 tahun 2024 sebesar Rp2,05 triliun turun 29% dari periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp2,88 triliun.

Penurunan ini disebabkan lonjakan beban pokok yang tidak diikuti oleh pendapatan perusahaan. Posisi nilai aset PTBA saat ini sebesar Rp38,39 triliun.

Perusahaan anggota MIND ID lain yang labanya turun di Semester 1 tahun 2024 adalah PT Aneka Tambang tbk (ANTM). Pada paruh tahun 2024 ini, laba berjalan ANTM sebesar Rp1,51 triliun turun 20% dari periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp1,89 triliun.

Mirip dengan PTBA, laba ANTM turun karena beban pokok penjualan melonjak lebih tinggi sebanyak 21,58% (YoY). Kinerja penjualan ANTM sendiri, sebenarnya meningkat 7%, dari sebelumnya Rp21,66 triliun menjadi Rp 23,18 triliun pada semester I-2024.

Laba PT Vale Indonesia Tbk (INCO), perusahaan yang baru diakuisisi MIND ID, juga turun sebesar 82% selama 1 semester di 2024. Di semester 1 tahun 2023, INCO bisa meraup laba Rp3.36 triliun. Semester 1 tahun ini anjlok 82% menjadi Rp603,13 miliar.

Penyebabnya karena terjadi penurunan penjualan nikel ke Vale Canada Limited, yang merosot 27,3% (yoy). Penurunan penjualan juga terjadi, ke Sumitomo Metal Mining. Angkanya turun 27,4%(yoy).

Padahal, produksi Vale Indonesia pada semester I 2024 meningkat 3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan anjloknya laba 3 perusahaan tesebut, berdampak pada konsolidasi keuangan MIND ID.

MIND ID merupakan perusahaan holding industri pertambangan yang beranggotakan PT Aneka Tambang tbk, PT Bukit Asam Tbk dan PT Timah Tbk. Lalu ada PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), PT Freeport Indonesia, dan terakhir PT Vale Indonesia Tbk.
[red]

Berita Terbaru

Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial, Pemicu Korupsi Di Indonesia

15 March 2025 - 09:11 WIB

Penyidikan Megakorupsi Pertamina yang Terorganisir

14 March 2025 - 13:08 WIB

Pengamat Ekonomi Energi UGM dan Mantan Anggota Tim Anti Mafia Migas, Fahmy Radhi.

Oknum Lelang Katering RS Jiwa Aceh Diduga Catut Nama Gubernur Mualem

14 March 2025 - 08:11 WIB

Rumah Sakit Jiwa Aceh.

CERI Bongkar Dokumen-dokumen Skandal Oplos BBM Pertamina

10 March 2025 - 08:30 WIB

Febrie Adriansyah, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) di Kejaksaan Agung (Foto: Kompas)

Pernyataan Menteri ESDM Blunder Lagi, Eks Dirjen Minerba: Bahlil Omon-omon Saja karena Nggak Ngerti

6 March 2025 - 18:08 WIB

Bahlil Lahadalia (Doc. Jawapos)
Populer Berita Ekonomi