Jakarta, Indonesiawatch.id – Suasana aksi demonstrasi semakin ramai di berbagai titik nusantara. Mulai dari Gedung DPR/MPR, Gedung Mahkamah Konstitusi, hingga ruang-ruang publik di daerah-daerah.
Tuntutan para peserta demonstrasi agar DPR RI dan Pemerintah patuh terhadap putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024. Mereka juga menolak pembahasan RUU Pilkada.
Demonstrasi nasional ini juga diikuti oleh berbagai mahasiswa. Tak ketinggalan mahasiswa dari Top 5 Universitas se-Indonesia, juga turun ke jalan.
Berdasarkan pemeringkatan universitas versi Webometrics terbaru, Universitas dengan 5 peringkat paling tinggi se-Indonesia adalah Universitas Indonesia (UI) Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga. Hari ini (22/08), mahasiswa perwakilan dari Top 5 Universitas tersebut ikut berpartisipasi dalam demonstrasi.
Pertama, mahasiswa UI. Berbagai elemen civitas UI, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) hingga para dosen-dosennya, melakukan demonstrasi. Ada ribuan peserta aksi dari UI yang ikut dalam demonstrasi. Mereka melakukan demonstrasi di kawasan DPR RI Senayan, Jakarta.

Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Massa BEM UI Berangkat ke DPR (Foto: Devi Puspitasari/detikcom).
Kedua, mahasiswa UGM. Demonstrasi yang dilakukan para mahasiswa UGM mendapat dukungan dari dosen-dosen UGM. Bahkan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Wawan Mas’udi resmi mengizinkan para mahasiswanya turun ke jalan.
“Ini tadi dema (dewan mahasiswa) kami izinkan untuk turun jalan,” kata Wawan kepada awak media.

Dewan Mahasiswa Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) menghentikan perkuliahan demi melakukan aksi unjuk rasa, Kamis (22/8/2024) (Tribunnews.com).
Ketiga, mahasiswa ITB. BEM ITB juga merapatkan barisan dan ikut turun melakukan demonstrasi. PAra mahasiswa ITB melakukan demonstrasi di Bandung. Mereka mengklaim, siap melawan Revisi UU Pilkada yang sedang bergulir di DPR saat ini.
Keempat, mahasiswa Universitas Brawijaya. Ratusan mahasiswa Brawijaya melakukan demonstrasi di Malang. Mereka bahkan mengepung gedung DPRD Kota Malang, siang ini (22/8).
Para mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Hukum Peduli Keadilan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (UB) itu bergantian memberikan orasi. Sesekali mereka menyanyikan lagu-lagu pergerakan yang biasa dinyanyikan oleh para mahasiswa ketika demonstrasi.
Terakhir, mahasiswa Universitas Airlangga. Mereka membentuka aliansi dengan organisasi lain dan melakukan aksi demonstrasi di Tugu Pahlawan, Surabaya.
Menurut Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) Thanthowy Syamsuddin, massa aksi berasal dari seluruh elemen masyarakat.
“Kita singkat viral di medsos Twitter, kita janjian di sini, sesederhana itu, kita tidak dari elemen manapun, kita membawa merah putih di sini,” kata Thanthowy, (22/8).
Mahasiswa dari Universitas peringkat 5 besar se-Indonesia tersebut kompak turun ke jalan. Bagi para mahasiswa tersebut, pintar saja tidak cukup. Perlu kepedulian terhadap persoalan demokrasi yang sudah di titik nadir.
[red]