Siapa Perampok Dana Pensiun Bank Mandiri Diduga Lakukan Penundaan Transaksi Dana Ketahanan Pangan Cara Membenahi Transportasi Demi Mengurai Kemacetan Jakarta Rencana TNI Bentuk 100 Batalion Teritorial Pembangunan Ancaman Pengkhianat Bangsa CBA: Pertamina Patra Niaga Diminta Jangan Tutup-Tutupi Pemain Gas Elpiji Melon

Politik

Marinir AS dan Indonesia Jajal Latihan Keris MAREX 2024

Avatarbadge-check


					Latihan Keris MAREX 2024 (Doc. Kedubes AS) Perbesar

Latihan Keris MAREX 2024 (Doc. Kedubes AS)

Batam, Indonesiawatch.id – Pasukan Marinir Amerika Serikat (AS) dari Marine Rotational Force–Southeast Asia (MRF-SEA) dan unsur Korps Marinir Republik Indonesia (KORMAR) memulai Latihan Keris Marine Exercise (MAREX) 2024 di atas kapal Yonif 10 Marinir, Batam, pada Kamis, 7 November 2024.

Latihan Keris MAREX tahun ini, yang berlangsung mulai 6 hingga 19 November 2024 menandai tahun ketiga pelaksanaan latihan ini. Keris MAREX, latihan bilateral yang dilakukan setiap tahun oleh Marinir Indonesia dan AS, bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas militer antar pasukan, membina hubungan kerja yang kuat sebagai mitra Marinir dan memastikan stabilitas dan keamanan regional di Indo-Pasifik.

Selama Keris MAREX tahun ini, sekitar 200 Marinir AS dari MRF-SEA dan 360 personel dari Batalyon Infanteri KORMAR ke-10 akan berlatih bersama, dengan fokus pada gabungan perencanaan operasional dan strategi serta taktik pertahanan untuk daerah pesisir.

“Pelatihan bersama mitra KORMAR ini memperkuat kemampuan kami untuk merespons tantangan keamanan regional dan menyoroti keuntungan strategis dari kemitraan,” kata Komandan MRF-SEA, Kolonel Stuart Glenn dalam keterangan resminya.

“Interoperabilitas dan kepercayaan yang dibangun di sini, melalui perencanaan gabungan dan pelatihan ini, memastikan bahwa Marinir kita siap menanggapi krisis apa pun dan memastikan stabilitas regional di Indo-Pasifik,” Glenn menambahkan.

Di lapangan, Marinir akan melakukan latihan menembak, tembakan tidak langsung menggunakan mortir, pelatihan taktik infanteri, dan pemanfaatan sistem pesawat kecil tak berawak.

Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan bertahan pasukan, Marinir akan mengambil bagian dalam pelatihan bertahan hidup di hutan dan pelatihan medis CASEVAC. Puncak dari latihan ini terletak pada misi terakhir, yang mempertemukan kekuatan gabungan Marinir Indonesia dan AS melawan musuh yang mencoba melakukan pendaratan amfibi.

Dengan memanfaatkan teknik,taktik, dan prosedur yang disempurnakan selama Keris MAREX, Marinir akan melaksanakan operasi pertahanan pesisir pantai dan semakin memperkuat interoperabilitas pasukan AS dan Indonesia yang dibangun selama latihan tersebut.

Juru Bicara Kedutaan Besar (Kedubes) AS Jamie Ravetz menyatakan, Menteri Pertahanan (Menhan) Lloyd Austin dan Menhan RI Prabowo Subianto tahun lalu menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang bersejarah serta membahas cara-cara untuk memperluas peluang pelatihan, meningkatkan pertukaran pendidikan, dan meningkatkan kesadaran domain maritim.

“Hubungan pertahanan bilateral kita yang kuat merupakan bagian penting dari kemitraan strategis komprehensif,” kata Jamie Ravetz.

Dikeahui, hubungan antara AS dan Indonesia sebagai mitra terus menguat, juga kolaborasi berkelanjutan antara Korps Marinir masing-masing negara. Kemitraan strategis komprehensif ini menguntungkan kedua negara dan memainkan peran penting dalam menjaga kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

[red]

Berita Terbaru

Siapa Perampok Dana Pensiun

13 February 2025 - 21:22 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Sumber: ikpi.or.id)

Bank Mandiri Diduga Lakukan Penundaan Transaksi Dana Ketahanan Pangan

11 February 2025 - 18:09 WIB

Pemerhati Intelijen, Sri Radjasa MBA.

Cara Membenahi Transportasi Demi Mengurai Kemacetan Jakarta

10 February 2025 - 03:34 WIB

Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat.

Rencana TNI Bentuk 100 Batalion Teritorial Pembangunan

10 February 2025 - 03:28 WIB

Sri Radjasa MBA, Pemerhati Intelijen

Ancaman Pengkhianat Bangsa

8 February 2025 - 05:07 WIB

Populer Berita News Update