Jakarta, Indonesiawatch.id – PT XL Axiata tbk (EXCL) mencatatkan laba sebesar Rp1,3 triliun di kuartal III tahun 2024. Angka tersebut naik 31,93% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp1,01 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan Kuartal III tahun 2024, pendapatan perusahaan sebesar Rp25,36 triliun, naik 6,25% dibandingkan kuartal III tahun 2023 yaitu sebesar Rp23,86 triliun. Sedangkan nilai aset mengalami penurunan dari Rp87,69 triliun di akhir 2023 menjadi Rp85,17 triliun di kuartal III 2024.
Baca juga:
KPPU: Merger Operator Seluler Berpotensi Oligopoli, Butuh Pengawasan Ketat
Di saat yang sama, XL juga sedang mempersiapkan merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini menyebutkan bahwa merger ini segera terlaksana.
“Waktu kita bertemu Lebaran [lalu] belum ada hilalnya, sekarang hilalnya sudah kelihatan sedikit,” ujarnya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Dian mengharapkan pemerintah dan regulator dapat memproses perizinan merger dengan cepat. Menurutnya, kepastian merger sangat ditentukan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Seperti diketahui, XL Axiata dan Smartfren sudah bernegosiasi untuk melakukan merger. Dalam merger tersebut menghasilkan transaksi hingga puluhan triliun Rupiah. Dengan merger ini, maka pemain operator seluler di Indonesia semakin sedikit.
[red]