Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek Ditemukan Cadangan Gas Bumi di Sumur Geng North-1 Kaltim, SKK Migas: Jadi Game Changer ‎Eks Staf Ahli Anggota DPD Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Mantan Bosnya Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian Terpusat di Sukabumi

Politik

Misteri Kocok Ulang Kabinet, Ini Respon Istana..

Avatarbadge-check


					Ade Irfan Pulungan (Doc. Detik) Perbesar

Ade Irfan Pulungan (Doc. Detik)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Di Agustus ini, menjelang akhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), publik disuguhkan dengan isu reshuffle atau perombakan kabinet. Beredar kabar bahwa beberapa hari ke depan tepatnya pada 15 Agustus 2024, akan terjadi reshuffle terakhir di dalam Kabinet Indonesia Maju.

Terdapat empat posisi menteri yang dikabarkan bakal dilakukan pergantian. Nomenklatur kementerian berikut nama kandidat menteri yang kena reshuffle juga telah beredar di publik. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan merespons soal isu tersebut. Ia mengaku belum mendapat informasi soal adanya reshuffle dalam waktu dekat. Menurutnya, reshuffle adalah hak prerogatif Presiden Jokowi.

“Ya itu kan spekulasi yang terjadi di publik, kita belum bisa memastikan apakah itu kebenaran dan kepastiannya, kembali lagi kepada hak prerogatif presiden,” kata Ade Irfan Pulungan dalam keterangannya kepada awak media termasuk Indonesiawatch.id pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Ade Irfan mengaku telah mendengar rumor terkait reshuffle kabinet dalam beberapa pekan terakhir. Namun, kabar tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.  “Tapi memang beberapa minggu ini, beredar isu-isu tentang adanya rencana reshuffle kan. Tapi kan tidak bisa jadi kebenaran kan,” ujar Ade.

Meski berada di lingkaran istana atau ring satu, Ade menyebut pihkanya belum menerima informasi apapun dari Presiden Jokowi terkait reshuffle kabinet. Ia juga meminta agar publik tidak mendesak presiden untuk melakukan reshuffle melalui publikasi dan semacamnya. Sebab, reshuffle merupakan kewenangan mutlak presiden didasarkan pada kebutuhan dan pertimbangan.

“Dan enggak bisa kita desak juga presiden untuk lakukan reshuffle. Kabinet itu adalah para pembantunya ya, yang melaksanakan pemerintahan, jadi kebutuhannya hak prerogatif presiden,” pungkasnya.

Presiden Jokowi ketika dikonfirmasi ulang awak media tidak membantah saat ditanya soal kabar reshuffle yang dilakukan pekan ini. Jokowi mengatakan, perombakan kabinet akan ia lakukan ketika hal itu diperlukan.

“Ya (reshuffle) kalau diperlukan. Kalau diperlukan. Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan,” kata Jokowi usai uji coba Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Negara, Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Dirinya menekankan bahwa pergeseran dan pergantian menteri masih menjadi hak prerogatif atau kendali dirinya sebagai presiden. “Saya masih punya hak prerogatif itu,” singkat Jokowi.

[red]

Berita Terbaru

Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan

11 December 2024 - 16:55 WIB

Samuel Rizal dan Menteri Bahlil Lahadalia serta istri, di kantor BKPM, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/12) (Foto: Grid.ID / Annisa Dienfitri)

Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus

11 December 2024 - 16:08 WIB

Ilustrasi hilirisasi gas. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek

11 December 2024 - 14:19 WIB

Ditemukan Cadangan Gas Bumi di Sumur Geng North-1 Kaltim, SKK Migas: Jadi Game Changer

11 December 2024 - 13:32 WIB

Ilustrasi Sumur Geng North-1 (Foto: SKK Migas)

‎Eks Staf Ahli Anggota DPD Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Mantan Bosnya

11 December 2024 - 10:21 WIB

Populer Berita Hukum