Menu

Dark Mode
Universitas Bakrie Gelar Diskusi Dinamika Reformasi dan Tata Kelola Intelijen Tentara dalam Pusaran Kejahatan Merajut Kembali Imajinasi Kebangsaan jika Tidak Ingin Melihat Indonesia Tinggal Sejarah Pemerhati Intelijen: Serangan Balik Koruptor Kepada Kejagung Adalah Pelecehan Terhadap Kewibawaan Negara Di Kota Pahlawan, Zyrex Dorong Kemajuan Teknologi AI di Indonesia Wibisono: Tidak Mengembalikan Dwifungsi TNI, Revisi UU TNI Wajar

Energi

Pasca Kebakaran, Pertamina akan Batalkan Impor Crude Kilang RDMP Balikapapan

Avatarbadge-check


					Kilang Balikpapan (niaga.asia) Perbesar

Kilang Balikpapan (niaga.asia)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Kebakaran Kilang RDMP Balikpapan 25 Mei lalu, masih menyisahkan dampak. Salah satunya persoalan penumpukan stok crude atau minyak mentah, yang akan diolah menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pasalnya karena kebakaran tadi, Kilang Balikpapan II yang kapasitasnya 200 milion barrel per calendar day (MBCD), tidak bisa mengolah crude secara optimal. Sejauh ini, kilang itu masih proses perbaikan.

Agar tidak mubazir dan inefisien, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berencana akan membatalkan impor crude Kilang Balikpapan untuk bahan baku BBM. “Beberapa rencana pembelian impor ada yang bisa kita cancel,” ujar Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT KPI, Sani Dinar Saifuddin kepada Indonesiawatch.id (02/07).

Saat ini, pihak KPI sudah mengalihkan sebagian besar crude untuk Kilang Balikpapan ke Kilang Cilacap dan Kilang Balongan. “Sebagian besar bisa kita alihkan ke Cilacap dan Balongan,” katanya.

Selain itu jika terjadi penumpukan, strategi Pertamina yaitu menempatkan crude kilang Balikpapan di floating storage Teluk Semangka, Lampung. “Kita juga punya floating storage di Teluk Semangka,” ujarnya.

Seperti diketahui, Kilang RU V Balikpapan memiliki kapasitas 260 MBCD. Kilang ini terbagi dua, yaitu kilang Balikpapan I dengan kapasitas 60 MBCD dan kilang Balikpapan II dengan kapasitas 200 MBCD.

Nah, yang terbakar kemarin adalah Kilang Balikpapan II. Kilang terbakar saat proses start up. Kilang ini memang masuk proyek RDMP untuk dikembangkan kapasitasnya dari 200 MBCD menjadi 300 MBCD.

Alih-alih total kapasitas kilang RU V Balikpapan bertambah menjadi 360 MBCD, kini karena kebakaran, produksi BBM kilang Balikpapan menjadi terganggu. Bagaimana stok BBM untuk konsumsi dalam negeri, apakah tercukupi, atau impor lagi? Silahkan nantikan berita Indonesiawatch.id selanjutnya.
[red]

Berita Terbaru

Universitas Bakrie Gelar Diskusi Dinamika Reformasi dan Tata Kelola Intelijen

21 March 2025 - 17:50 WIB

Pemerhati Intelijen: Serangan Balik Koruptor Kepada Kejagung Adalah Pelecehan Terhadap Kewibawaan Negara

18 March 2025 - 19:25 WIB

ilustrasi Gedung Kejagung.

Wibisono: Tidak Mengembalikan Dwifungsi TNI, Revisi UU TNI Wajar

18 March 2025 - 12:21 WIB

MAKI Paksa KPK Tuntaskan Kasus SKK Migas & Petral Lewat Praperadilan

17 March 2025 - 21:22 WIB

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman.

Korupsi di Indonesia: Patah Satu Tumbuh Seribu

17 March 2025 - 10:28 WIB

Ilustrasi koruptor
Populer Berita Hukum