Menu

Dark Mode
Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial, Pemicu Korupsi Di Indonesia Penyidikan Megakorupsi Pertamina yang Terorganisir Oknum Lelang Katering RS Jiwa Aceh Diduga Catut Nama Gubernur Mualem Aji Mumpung Yandri Susanto Rusak Etika Berbangsa Bernegara CERI Bongkar Dokumen-dokumen Skandal Oplos BBM Pertamina Pernyataan Menteri ESDM Blunder Lagi, Eks Dirjen Minerba: Bahlil Omon-omon Saja karena Nggak Ngerti

Politik

Pidato Kenegaraan Terakhir, Ini Pesan Khusus Jokowi buat Prabowo

Avatarbadge-check


					Presiden Jokowi Menyampaikan Pidato Kenegaraan di DPR (Doc. Antara Foto) Perbesar

Presiden Jokowi Menyampaikan Pidato Kenegaraan di DPR (Doc. Antara Foto)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan khusus kepada presiden terpilih Prabowo Subianto menjelang pergantian kepemimpinan pada Oktober mendatang. Pesan itu ia sampaikan saat pidato kenegaraan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat, 16 Agustus 2024.

“Kepada presiden terpilih, Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto, tahun depan, Insyaallah, Bapak yang akan menyampaikan pidato kenegaraan,” kata Jokowi. Di kesempatan itu, Jokowi memberi sinyal kepada Prabowo untuk segera meneruskan estafet kepemimpinannya. “Nanti, pada tanggal 20 Oktober 2024, izinkan saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan ini kepada Bapak Prabowo Subianto,” ujarnya.

Mantan Gubernur Jakarta itu menyampaikan harapannya kepada Prabowo, kolega yang ia dukung saat kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. “Izinkan saya juga menyerahkan semua harapan dan cita-cita masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, dari pinggiran, dari daerah terluar, dari desa, dari pusat-pusat kota kepada Bapak,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut mendoakan bangsa Indonesia diberi petunjuk dan kemudahan di dalam kepemimpinan Prabowo pada periode mendatang. Diketahui, Jokowi menyampaikan pidato pada Sidang Paripurna DPR RI Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024-2025.

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 beserta nota keuangannya. Pada Sidang Kabinet Paripurna perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin, 12 Agustus 2024, Jokowi menanyakan komitmen Prabowo melanjutkan proyek negara, khususnya IKN. Hal tersebut ditanyakan Jokowi secara spontan kepada Menteri Pertahanan itu di hadapan awak media.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan komitmennya untuk segera membikin IKN beroperasi optimal dan berkantor di sana. Prabowo juga menyampaikan permohonan maaf kepada Jokowi jika dirinya yang pada akhirnya berkesempatan  menempati IKN di pemerintahan baru Prabowo-Gibran. Padahal, mega proyek tersebut digagas oleh Jokowi.

“Ini membuat saya ingin cepat beroperasi di sini (IKN). Pak Jokowi yang susah-susah (membangun), yang menikmati pertama saya. Ya itulah takdir pak, minta maaf saya,” kata Prabowo sembari berkelakar.

Di sidang kenegaraan tahun ini, kepala negara menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia. Ia merasa ada hal yang masih kurang dan belum maksimal saat dirinya dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam memimpin Indonesia selama sepuluh tahun. Jokowi mengatakan, dua periode waktu yang panjang untuk mengurai seluruh permasalahan bangsa Indonesia.

Jokowi mengucapkan maaf sebanyak tiga kali. “Saya tahu bahwa hasil yang kita capai pada saat ini belum sepenuhnya tuntas mencapai hasil akhir, belum sepenuhnya sesuai dengan harapan dan keinginan Bapak, Ibu semua,” tandasnya.

[red]

Berita Terbaru

Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial, Pemicu Korupsi Di Indonesia

15 March 2025 - 09:11 WIB

Penyidikan Megakorupsi Pertamina yang Terorganisir

14 March 2025 - 13:08 WIB

Pengamat Ekonomi Energi UGM dan Mantan Anggota Tim Anti Mafia Migas, Fahmy Radhi.

Oknum Lelang Katering RS Jiwa Aceh Diduga Catut Nama Gubernur Mualem

14 March 2025 - 08:11 WIB

Rumah Sakit Jiwa Aceh.

CERI Bongkar Dokumen-dokumen Skandal Oplos BBM Pertamina

10 March 2025 - 08:30 WIB

Febrie Adriansyah, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) di Kejaksaan Agung (Foto: Kompas)

Pernyataan Menteri ESDM Blunder Lagi, Eks Dirjen Minerba: Bahlil Omon-omon Saja karena Nggak Ngerti

6 March 2025 - 18:08 WIB

Bahlil Lahadalia (Doc. Jawapos)
Populer Berita Ekonomi