Menu

Dark Mode
Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial, Pemicu Korupsi Di Indonesia Penyidikan Megakorupsi Pertamina yang Terorganisir Oknum Lelang Katering RS Jiwa Aceh Diduga Catut Nama Gubernur Mualem Aji Mumpung Yandri Susanto Rusak Etika Berbangsa Bernegara CERI Bongkar Dokumen-dokumen Skandal Oplos BBM Pertamina Pernyataan Menteri ESDM Blunder Lagi, Eks Dirjen Minerba: Bahlil Omon-omon Saja karena Nggak Ngerti

Politik

Pilkada Jabar, Kesaktian Dedi Mulyadi, Turun Gunungnya Presiden Syaikhu

Avatarbadge-check


					Dedi Mulyadi bersama Prabowo Subianto (Istimewa) Perbesar

Dedi Mulyadi bersama Prabowo Subianto (Istimewa)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah memasuki tahap pendaftaran bakal calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Salah satu wilayah panas atau kompetisi sengit Pilkada, yakni Jawa Barat (Jabar).  Sebagai provinsi dengan populasi terpadat di Indonesia, Jabar memiliki magnet yang tidak kalah menarik dari Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Politisi Gerindra sekaligus mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menjadi kandidat kuat bakal calon gubernur (bacagub) Jawa Barat. Di Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi alias Kang Dedi akan bersanding dengan Erwan Setiawan. Pasangan Dedi-Erwan diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI, yang dikenal sebagai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Selain itu ada sembilan partai non parlemen yang mendukungan pasangan Dedi-Erwan, yakni Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Buruh, Prima, Perindo, PBB, dan Partai Ummat. Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan merupakan pasangan pertama yang mendaftar ke KPU. Keduanya mendatangi Kantor KPU Jabar, Bandung, Jawa Barat pada Selasa (27/8).

Dedi Mulyadi mengaku bersyukur akhirnya bisa memastikan dirinya mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Barat. “Hari ini (27/8) kami berucap terima kasih sudah diterima di sini (KPU Jabar) kemudian sudah menyampaikan pendaftaran calon Gubernur Jabar,” kata Dedi Mulyadi.

Selain Dedi, kandidat lain yang disebut maju sebagai bakal calon kepala daerah Jawa Barat, yakni Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Syaikhu dikabarkan akan maju dengan putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Habibie. Pasangan Syaikhu-Ilham akan diusung oleh partai NasDem dan PKS.

Kabar Syaikhu maju didampingi Ilham di Pilkada Jabar dibenarkan oleh Sekjen NasDem, Hermawi Taslim. Begitu juga dengan PKS yang melempar sinyal akan mengusung Syaikhu-Ilham. Politikus PKS Tifatul Sembiring mengunggah foto Syaikhu-Ilham Habibie lewat akun X-nya pada Senin (26/8).

Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengatakan, Pilkada Jabar sejauh ini cukup kompetitif lantaran tidak adanya petahana atau incumbent yang maju. Menurutnya, Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi menjadi kandidat yang dijagokan setelah Ridwan Kamil dikabarkan maju di Pilkada Jakarta.

“Dedi Mulyadi sepertinya harus kerja keras melawan jagoan-jagoan dari partai lain. Sudah mulai bermunculan misalnya PKS mengusung Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie saya kira itu juga menjadi penantang yang serius,” kata Adi Prayitno kepada Indonesiawatch.id.

Menurutnya, langkah politik parpol di luar KIM seperti PKB, PPP, dan PDIP juga menjadi penentu konfigurasi di Jawa Tengah. “Yang jelas peta di Jawa Barat lebih kompetitif karena tidak ada petahana. Dan Dedi Mulyadi sekalipun elektabilitasnya paling tinggi masih belum aman, masih rentan disalip oleh calon-calon lain,” ujar Adi.

[red]

Berita Terbaru

Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial, Pemicu Korupsi Di Indonesia

15 March 2025 - 09:11 WIB

Penyidikan Megakorupsi Pertamina yang Terorganisir

14 March 2025 - 13:08 WIB

Pengamat Ekonomi Energi UGM dan Mantan Anggota Tim Anti Mafia Migas, Fahmy Radhi.

Oknum Lelang Katering RS Jiwa Aceh Diduga Catut Nama Gubernur Mualem

14 March 2025 - 08:11 WIB

Rumah Sakit Jiwa Aceh.

CERI Bongkar Dokumen-dokumen Skandal Oplos BBM Pertamina

10 March 2025 - 08:30 WIB

Febrie Adriansyah, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) di Kejaksaan Agung (Foto: Kompas)

Pernyataan Menteri ESDM Blunder Lagi, Eks Dirjen Minerba: Bahlil Omon-omon Saja karena Nggak Ngerti

6 March 2025 - 18:08 WIB

Bahlil Lahadalia (Doc. Jawapos)
Populer Berita Ekonomi