Ancaman Pengkhianat Bangsa CBA: Pertamina Patra Niaga Diminta Jangan Tutup-Tutupi Pemain Gas Elpiji Melon BPMA untuk Rakyat Aceh, Bukan Tangan Oligarki Tambang Migas Guru Besar UIN Jakarta Apresiasi Prestasi Indonesia dalam MTQ Internasional Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg, Mematikan Usaha Akar Rumput Sistem Pertahan & Keamanan Rakyat Semesta: Filosofi Bela Negara atau Bela Oligarki Taipan

Politik

PKS Resmi Usung Bobby Nasution, Koalisi Gemuk, PDIP Terjepit

Avatarbadge-check


					Wali Kota Medan Bobby Nasution (Berita Satu/IW Grafis) Perbesar

Wali Kota Medan Bobby Nasution (Berita Satu/IW Grafis)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju sebagai bakal calon (bacalon) gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara (Pilkada Sumut) tahun 2024.

Keputusan tertuang dalam surat rekomendasi yang diberikan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut di kantor pusat DPP PKS di Jakarta Selatan pada Jumat, 2 Agustus 2024. Surat rekomendasi diberikan DPP PKS kepada Bobby Nasution dan Surya sebagai bacalon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Sumut 2024.

Bobby Nasution menyampaikan syukur dan terima kasih atas pemberian surat rekomendasi tersebut. Bobby menyatakan, dukungan politik kepada dirinya semakin bertambah pasca PKS menyerahkan surat dukungan. Saat ini, Bobby Nasution telah mengantongi dukungan mayoritas dari banyak partai. Di antaranya PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PAN, Demokrat, PPP, dan PKS.

“Tanggung jawab dan amanah yang diberikan ini akan saya perjuangkan dengan sebaik-baiknya, demi memajukan Provinsi Sumatera Utara dan menyejahterakan masyarakatnya,” kata Bobby dalam keterangan di akun Instagramnya.

Di sejumlah kesempatan, Bobby menyampaikan bahwa dirinya memiliki kesamaan pandangan dengan PKS. “Ya, kita komunikasi dengan PKS, kita sampaikan pandangan kita terhadap Sumatera Utara, Alhamdulillah pandangan dari kami, dari saya, buat Sumatera Utara ini sejalan juga dengan pandangan PKS untuk membangun Sumatera Utara dan kondisi Sumatera Utara hari ini,” kata Bobby Nasution dalam keterangannya kepada wartawan di Medan pada 3 Agustus 2024.

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu sempat melempar sinyal untuk mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju menjadi bacagub pada Pilkada Sumut 2024. “Ya, PKS mengusung beliau dan tentu kita memercayakan kepada beliau,” kata Ahmad Syaikhu dalam keterangannya di Jakarta pada 8 Juli 2024,

Namun, beberapa jam kemudian, Ahmad Syaikhu justru meralat ucapannya karena partainya belum memutuskan dukungan nama bakal calon gubernur untuk Pilkada Sumut. Menariknya sebelum pemberian rekomendasi, DPW PKS Sumut sempat bertemu dengan jajaran DPD PDI Perjuangan (PDIP) di Kantor DPW PKS di Medan pada 11 Juli 2024.

Pada pertemuan tersebut, kedua pengurus partai sempat membicarakan rencana koalisi bersama dalam Pilgub Sumut 2024. Ketua DPW PKS Sumut Usman Jakfar menyebut pertemuan tersebut untuk mempererat tali persaudaraan kedua partai. Menurutnya, kebersamaan PDIP dan PKS tidak hanya terjadi di Pilgub Sumut, tetapi juga pada Pilkada kabupaten/kota.

Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon mengatakan, hingga kini mereka masih menunggu keputusan DPP terkait sosok yang akan diusung di Pilgub Sumut 2024. Apabila DPP sudah memutuskan calon yang diusung, maka mereka akan all out memenangkannya.

Rapidin juga mengaku menyampaikan usulan kepada Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengusung calon sendiri di Pilgub Sumut 2024. Namun, ia mengatakan apapun keputusan akhir Megawati akan terus didukung DPD PDIP Sumut.

“Iya pasti (melawan Bobby), kalau saya ditanya sebagai Ketua DPD akan usulkan ke Ibu Megawati walaupun kita sendiri pasti kita akan membawa calon kita sendiri, itu tegas. Itulah permohonan kami dari DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara untuk Ibu Megawati Soekarnoputri, Ibu Ketua Umum,” ucapnya.

Sebagai penantang, partai berlambang banteng moncong putih tidak kecut menghadapi koalisi besar Bobby Nasution. Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Syaiful Hidayat, menganologikan koalisi gajah Bobby di Pilkada Sumut sebagai permainan suit jari.

“Gajah itu kan jempol, semut itu kelingking. Semut sama gajah, kelingking sama gajah menang mana? Menang semut, menang kelingking. Kenapa? Karena kita akan membangun kerja sama dengan rakyat kecil,” kata Djarot Syaiful Hidayat.

Dalam konteks Pilkada Sumut, tinggal PDIP yang belum memutuskan mengusung kandidat. Posisi PDIP terjepit namun tetap jadi penentu kontestasi. “Kita akan berusaha tetap membangun koalisi, membangun kerja sama dengan rakyat di bawah. Kita akan bentuk koalisi sendiri. Biarkan semut melawan gajah,” ujar Djarot.

[red]

Berita Terbaru

Ancaman Pengkhianat Bangsa

8 February 2025 - 05:07 WIB

CBA: Pertamina Patra Niaga Diminta Jangan Tutup-Tutupi Pemain Gas Elpiji Melon

7 February 2025 - 01:16 WIB

Ilustrasi: Gedung Pertamina Patra Niaga.

BPMA untuk Rakyat Aceh, Bukan Tangan Oligarki Tambang Migas

7 February 2025 - 01:06 WIB

Kantor Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA).

Guru Besar UIN Jakarta Apresiasi Prestasi Indonesia dalam MTQ Internasional

4 February 2025 - 15:10 WIB

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie

Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg, Mematikan Usaha Akar Rumput

2 February 2025 - 21:03 WIB

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi (Foto: dunia-energi.com)
Populer Berita Energi