Menu

Dark Mode
Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial Pemicu Korupsi di Indonesia Revisi 4 Pilar MPR dalam Rangka Pelurusan Pemahaman Jati Diri Bangsa Indonesia Kuda Troya Belanda & Martabat Kedaulatan Indonesia Layar Sinema Australia Kembali Hadir di FSAI 2025 Wajah Baru Koperasi Desa Merah Putih Ekonomi Kerakyatan dengan Pendekatan Topdown Pakar Hukum Pidana: Sudah Benar SP3 Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pekerja Sirkus OCI

Hukum

Polisi Ungkap “Pabrik” Uang Palsu di Kampus ‎UIN Alauddin

Avatarbadge-check


					Polres Gowa menyita mesin cetak yang diduga digunakan untuk mencetak uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar. (Indonesiawatch.id/Ist) Perbesar

Polres Gowa menyita mesin cetak yang diduga digunakan untuk mencetak uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar. (Indonesiawatch.id/Ist)

Makassar, Indonesiawatch.id – Polres Gowa berhasil membongkar “pabrik” uang palsu bermesin canggih di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, pada Selasa, (17/12), menyampaikan, “pabrik” uang palsu tersebut terbongkar setelah pihaknya menemukan uang palsu senilai Rp500 ribu pada awal Desember 2024.

“Ditemukan uang palsu senilai Rp500 ribu, kami kembangkan,” kata Reonald.

Berbekal uang palsu (upal) tersebut, Polres Gowa terus melakukan pengembangan untuk mengungkap sumber uang dan para pelaku pembuat serta pengedarnya.

“Kami temukan sejumlah Rp446,7 juta barang bukti yang kami temukan di dalam kampus tersebut dengan pecahan Rp100 ribu,” ujarnya.

‎Bukan hanya itu, Polres Gowa juga menangkap belasan orang yang diduga terlibat dalam kasus “pabrik” uang palsu di lingkungan kampus UIN Alauddin Makassar tersebut.

“Kami sudah mengamankan 15 orang tersangka, 9 sudah kita lakukan penahanan,” ujarnya.

Sedangkan sisanya, lanjut Reonald, sebanyak 5 orang tersangka masih dalam ‎perjalanan dari Mamuju dan satu orang tersangka lainnya dari Wajo. Mereka tengah dibawa menuju Polres Gowa.

Penyidik Polres Gowa juga menyita mesin cetak berukuran besar yang disebut-sebut berteknologi tinggi yang diduga digunakan untuk mencatak uang palsu.

Mesin cetak yang ditemukan di dalam kampus tersebut kini telah dibawa ke Polres Gowa. Penyidik kita tengah mengecek mesin tersebut.

“Barang bukti kurang lebih ada sekitar 100 jenis [yang telah disita],” kata Reonald.

[red]

Berita Terbaru

Pakar Hukum Pidana: Sudah Benar SP3 Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pekerja Sirkus OCI

3 May 2025 - 12:54 WIB

Pengamat dan staf pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar. (Foto: independensi.com)

Ekspresi Mantan Pemain Sirkus OCI Berubah-ubah di Podcast, Analis Mikroekspresi: Karena Sudah Sering Muncul di Talkshow

3 May 2025 - 12:42 WIB

Analis Gestur & Mikroekspresi Monica Kumalasari (Foto: Antaranews.com)

Indonesia Menuju Bangsa Gagal Budaya

3 May 2025 - 12:30 WIB

Sri Radjasa MBA (Pemerhati Intelijen).

Wibisono Apresiasi Pertemuan Presiden dengan 7 Pemred Media

9 April 2025 - 19:20 WIB

CME: Keberadaan Danantara Bak Madu dan Racun Bagi Ekonomi Nasional

7 April 2025 - 17:56 WIB

Populer Berita Ekonomi