Menu

Dark Mode
Apresiasi Kejagung, CERI Juga Minta Diperjelas Keterlibatan Eks Dirut Pertamina di Kasus Korupsi Pengadaan Minyak Alibi.com, Komedi Kolaborasi Lintas Generasi Diam adalah Emas, Tak Berlaku bagi Presiden Prabowo Silfester, Potret Jokowisme Mixed Political Art Pidato Pengukuhan Guru Besar, Dosen Unpad Ini Singgung Kebijakan Gubernur KDM Lain Beathor Lain Armando Inilah Potret Politik Berhala

Energi

Produksi Minyak Blok Rokan Kalahkan 11 lapangan Minyak Luar Negeri Pertamina

Avatarbadge-check


					Lapangan Migas Pertamina di Tengah Gurun Sahara Algeria (Dok. Pertamina). Perbesar

Lapangan Migas Pertamina di Tengah Gurun Sahara Algeria (Dok. Pertamina).

Jakarta, Indonesiawatch.id – PT Pertamina (persero) gencar melakukan akuisisi dan merger aset lapangan migas di luar negeri selama beberapa tahun terakhir. Saat ini, menurut Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Arya Dwi Paramita, Pertamina punya 11 aset lapangan migas di luar negeri.

“Ada di 11 negara antara lain Algeria, Irak, Malaysia, Tanzania, Gabon, Angola, Nigeria, dan lain-lain,” ujarnya kepada Indonesiawatch.id, (25/07).

Semua lapangan migas luar negeri yang dikelola PT Pertamina Internasional EP tersebut hanya mampu memproduksi 156 ribu Barrel of Oil Per Day (BOPD). “Status Mei 2024 produksi minyak di luar negeri sekitar 156 ribu BOPD, produksi gas di luar negeri sekitar 416 MMSCFD,” ujar Arya.

Hingga Mei 2024, PHE mencatatkan produksi migas sebesar 1,05 juta BOEPD (barel setara minyak per hari). Dengan rincian produksi minyak sebesar 556 ribu BOPD (barel minyak per hari) dan produksi gas 2.853 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari).

Jumlah produksi dari 11 negara tersebut ternyata masih di bawah produksi 1 blok migas di dalam negeri, yaitu dari Blok Rokan. Per 15 Juli 2024, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, produksi minyak dari Blok Rokan sekitar 157.000 (BOPD).

Puluhan triliunan Rupiah sudah habis untuk mengakuisisi lapangan-lapangan migas di luar negeri. Toh, produksi migas Pertamina dari luar negeri, masih keok dibandingkan produksi dari Blok Rokan.

Sayangnya, pihak PT PHE enggan merinci produksi di masing-masing lapangan migas Pertamina yang ada di luar negeri. Indonesiawatch.id juga mencoba mengkonfirmasi Direktur Utama PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP), Jaffee Arizon Suardin alias Buyung.

Perihal hasil produksi migas luar negeri dijual di lokasi atau diangkut ke dalam negeri untuk kebutuhan kilang. Sayangnya, eks Deputi Perencanaan SKK Migas itu, bungkam.
[red]

Berita Terbaru

Apresiasi Kejagung, CERI Juga Minta Diperjelas Keterlibatan Eks Dirut Pertamina di Kasus Korupsi Pengadaan Minyak

11 July 2025 - 22:41 WIB

Ilustrasi 5 kasus korupsi di Pertamina. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Harga Robot Anjing Polisi Rp3 Miliar, di E Commerce Cuma Rp246 juta

5 July 2025 - 10:49 WIB

Lembaga Ini Laporkan Pejabat OJK ke Kejaksaan & Polri karena Persoalan Asuransi Askrida

4 July 2025 - 18:07 WIB

OJK Diduga Kasih Izin Produk ke Perusahaan Asuransi yang Insolvent

4 July 2025 - 13:05 WIB

Analogi Jokowi: Naik Motor Sein Ke Kiri Belok Ke Kanan

1 July 2025 - 10:01 WIB

Populer Berita News Update