Menu

Dark Mode
Krikil dalam Sepatu Damai Aceh Perang Iran-Israel Picu Perang Dunia Ketiga? Pendaftaran AMI Awards 2025 Dibuka! Ruang Ekspresi Memajukan Musik Indonesia Kunjungan Presiden Prabowo ke Singapura Bahas Ekstradisi, Bisa Seret Mafia Migas Kemiskinan yang Dimiskinkan Pak Prabowo, Dengarlah Suara Rakyat

Hukum

Proyek Cisem Tahap 2 Dilaporkan ke KPK, Sekjen Kementerian ESDM: Tender Sudah Sesuai

Avatarbadge-check


					Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Dadan Kusdiana (Kementerian ESDM). Perbesar

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Dadan Kusdiana (Kementerian ESDM).

Jakarta, Indonesiawatch.id – Dugaan kejanggalan pelaksanaan lelang Proyek Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang (Cisem) tahap 2, sudah ada di meja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menanggapi itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) buka suara.

Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Dadan Kusdiana membantah tudingan yang dilayangkan pelapor tentang proses tender proyek Cisem 2 ke KPK. Menurutnya, KESDM telah melaksanakan tender sesuai aturan.

“KESDM tentunya melaksanakan tender sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dan kami menghormati respon dari Masyarakat,” klaimnya kepada Indonesiawatch.id, (12/07).

Proyek Pipa Cisem 2 Dilaporkan ke KPK

Dadan tidak tahu persis tentang pelaksanaan tender, meskipun pelaksana tender, yaitu Pokja 7 Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ), ada di bawah tanggung jawabnya. Ketika dikonfirmasi mengenai alasan pelaksana meminta KSO PT Timas Suplindo – PT Pratiwi Putri Sulung, mengajukan penawaran kembali di luar sistem, Dadan tidak tahu.

Padahal dari laporan ke KPK, disebutkan bahwa tim pelaksana tender meminta lagi KSO PT Timas – Pratiwi Putri Sulung, agar mengirimkan penawaran melalui email dan tidak melalui kanal yang disediakan pelaksana. Sementara sebelumnya, pihak KSO Timas – Pratiwi sudah memasukkan penawaran ke sistem tender.

“Per sekarang saya tidak mengetahui secara detail. Menjaga independensi dari panitia pengadaan,” ujarnya.

Redaksi Indonesiawatch.id juga mengkonfirmasi tentang sanggahan yang diajukan salah satu peserta tender, yaitu PT PP (persero) tbk ke Kementerian ESDM. Perusahaan plat merah ini mengajukan sanggahan atas proses tender proyek pipa Cisem 2 pada 9 Juli kemarin.

Dadan, yang juga menjabat sebagai Plt Direktur Jenderal Migas ini, tidak mengetahui hasil sanggahan meskipun sudah dikirim pihak PT PP (persero) tbk 3 hari lalu. “Saya belum dapat laporannya (hasil sanggahan). Mungkin masih dibahas panitia,” katanya.

Di dalam Keputusan Menteri ESDM No 224.K/HK.02/MEM.S/2021 tentang UKPBJ Di Lingkungan KESDM, tertulis bahwa UKPBJ harus melaporkan pelaksanaan tender ke Sekjen KESDM, melalui Biro Umum. Di aturan tadi, Sekjen Kementerian ESDM juga berperan menetapkan personel yang melaksanakan pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik.

Kepala UKPBJ Kementerian ESDM saat ini yaitu Carlos Bona Sakti Manurung. UKPBJ, berdasarkan Kepmen ESDM No 224.K tersebut, merupakan struktur di bawah Biro Umum Sekretariat Jenderal KSDM. Dan Biro Umum ada di bawah Sekretaris Jenderal, yaitu Dadan Kusdiana.
[red]

Berita Terbaru

Perang Iran-Israel Picu Perang Dunia Ketiga?

18 June 2025 - 09:50 WIB

Kunjungan Presiden Prabowo ke Singapura Bahas Ekstradisi, Bisa Seret Mafia Migas

17 June 2025 - 22:51 WIB

Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. (Foto: Instagram/lawrencewongst)

Pakar Hukum Pidana: Sudah Benar SP3 Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pekerja Sirkus OCI

3 May 2025 - 12:54 WIB

Pengamat dan staf pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar. (Foto: independensi.com)

Ekspresi Mantan Pemain Sirkus OCI Berubah-ubah di Podcast, Analis Mikroekspresi: Karena Sudah Sering Muncul di Talkshow

3 May 2025 - 12:42 WIB

Analis Gestur & Mikroekspresi Monica Kumalasari (Foto: Antaranews.com)

Indonesia Menuju Bangsa Gagal Budaya

3 May 2025 - 12:30 WIB

Sri Radjasa MBA (Pemerhati Intelijen).
Populer Berita News Update