Menu

Dark Mode
Apresiasi Kejagung, CERI Juga Minta Diperjelas Keterlibatan Eks Dirut Pertamina di Kasus Korupsi Pengadaan Minyak Alibi.com, Komedi Kolaborasi Lintas Generasi Diam adalah Emas, Tak Berlaku bagi Presiden Prabowo Silfester, Potret Jokowisme Mixed Political Art Pidato Pengukuhan Guru Besar, Dosen Unpad Ini Singgung Kebijakan Gubernur KDM Lain Beathor Lain Armando Inilah Potret Politik Berhala

Hukum

Proyek Pipa Cisem Tahap 2 Dilaporkan ke KPK, Dugaan Pengaturan Pemenang?

Avatarbadge-check


					Laporan kejanggalan proses tender proyek Cisem 2 diterima KPK (Istimewa). Perbesar

Laporan kejanggalan proses tender proyek Cisem 2 diterima KPK (Istimewa).

Jakarta, Indonesiawatch.id – Center of Energy and Resorces Indonesia (CERI) melaporkan Tender Proyek Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang (Cisem) tahap 2 ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Tender proyek ini dilaksanakan oleh Pokja 7 Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kementerian ESDM.

Dari berkas laporan yang diperoleh, CERI menemukan beberapa kejanggalan dalam proses lelang proyek Cisem tahap 2. Pertama, Pokja UKPBJ Kementerian ESDM menetapkan nilai teknis yang sangat tinggi. CERI menduga, penetapan ini adalah siasat untuk memenangkan perusahaan yang sejak awal dijagokan sebagai pemenang.

“Wajarnya, untuk tender dengan mekanisme prakualifikasi, setelah lolos evaluasi teknis, peserta tender baru bisa buka penawaran, untuk memilih harga termurah sebagai pemenang,” isi laporan CERI ke KPK.

Kedua, Dari penelusuran CERI, proses lelang tidak ditayangkan di website Eproc Kementerian ESDM. Website Eproc Kementerian ESDM hanya menayangkan tender untuk pemilihan konsultan manajemen konstruksi (MK) proyek Cisem Tahap 2.

Padahal saat tender proyek Cisem tahap 1, proses lelang ditayangkan di website Eproc Kementerian ESDM. Menurut laporan CERI, alasan gangguan Pusat Data Nasional (PDN), cukup janggal. Pasalnya, pengumuman tender manajemen konstruksi Cisem 2 dan lainnya pekerjaan sejenis, ditayangkan di website Eproc Kementerian ESDM.

Ketiga, berdasarakan laporan ke KPK tadi, ada kejanggalan atas tidak lolosnya PT PP. Perusahaan plat merah konstruksi ini disebutkan tidak lolos karena dokumen proposal rancangan tidak diunggah. CERI menilai hal ini aneh, bagi perusahaan sekelas BUMN besar seperti PT PP.

Keempat, CERI menemukan bahwa bagi peserta yang menyanggah keputusan seleksi tender, harus melakukan deposit sebesar Rp29 miliar lebih. Menurut laporan CERI, biaya ini tidak masuk akal. CERI menduga hal ini dilakukan agar tidak ada peserta yang menyanggah.

Proyek Pipa Cisem 2 Dilaporkan ke KPK

Terakhir, CERI menemukan bahwa peserta yang lolos, yaitu KSO PT Timas Suplindo dan PT Pratiwi Putri Sulung, mengajukan penawaran di luar sistem. Dari laporan CERI, disebutkan bahwa tim pelaksana tender meminta KSO PT Timas Suplindo dan PT Pratiwi Putri Sulung, agar mengirimkan penawaran melalui email.

Padahal KSO tersebut sudah memasukkan penawaran melalui sistem. “Diduga ini bagian dari modus merubah harga mendekati owner esimate, karena hanya satu peserta tender yang lulus evaluasi teknis,” tertulis di dokumen laporan CERI ke KPK.

Redaksi Indonesiawatch.id sudah mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kementerian ESDM Carlos Bona Sakti Manurung dan Plt. Dirjen Migas Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana. Sayang keduanya masih bungkam, sampai berita ini diproduksi.
[red]

Berita Terbaru

Apresiasi Kejagung, CERI Juga Minta Diperjelas Keterlibatan Eks Dirut Pertamina di Kasus Korupsi Pengadaan Minyak

11 July 2025 - 22:41 WIB

Ilustrasi 5 kasus korupsi di Pertamina. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Harga Robot Anjing Polisi Rp3 Miliar, di E Commerce Cuma Rp246 juta

5 July 2025 - 10:49 WIB

Lembaga Ini Laporkan Pejabat OJK ke Kejaksaan & Polri karena Persoalan Asuransi Askrida

4 July 2025 - 18:07 WIB

OJK Diduga Kasih Izin Produk ke Perusahaan Asuransi yang Insolvent

4 July 2025 - 13:05 WIB

Analogi Jokowi: Naik Motor Sein Ke Kiri Belok Ke Kanan

1 July 2025 - 10:01 WIB

Populer Berita News Update