Menu

Dark Mode
Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial Pemicu Korupsi di Indonesia Revisi 4 Pilar MPR dalam Rangka Pelurusan Pemahaman Jati Diri Bangsa Indonesia Kuda Troya Belanda & Martabat Kedaulatan Indonesia Layar Sinema Australia Kembali Hadir di FSAI 2025 Wajah Baru Koperasi Desa Merah Putih Ekonomi Kerakyatan dengan Pendekatan Topdown Pakar Hukum Pidana: Sudah Benar SP3 Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pekerja Sirkus OCI

Lingkungan

Rayakan Panen, Mandiri Pangan di Urban Farming Festival

Avatarbadge-check


					Kegiatan Urban Farming Festival di Sentul, Jawa Barat (Doc. IYCA) Perbesar

Kegiatan Urban Farming Festival di Sentul, Jawa Barat (Doc. IYCA)

Sentul, Indonesiawatch.id – Sejumlah anak muda berkumpul di bantaran Sungai Cikeas, sekitar Kawasan Ekoeduwisata KISUCI (Komunitas Iklim Sungai Cikeas), Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 3 November 2024.

Mereka meriung dalam kegiatan bertajuk Urban Farming Festival. Kegiatan bertema lingkungan ini sukses menarik perhatian masyarakat perkotaan, terutama generasi muda yang ingin lebih dekat dengan alam serta merasakan pengalaman langsung bertani.

Festival yang diprakarsai oleh Interfaith Youth Climate Alliance (IYCA) bersama Komunitas Iklim Sungai Cikeas (KISUCI) ini merupakan bagian dari program urban farming IYCA serta puncak dari program urban farming (pertanian perkotaan) yang telah berjalan selama 5 bulan bekerja sama dengan murid dari berbagai SMA Jakarta dan Universitas Middlebury, Vermont, USA.

Fasilitator Nasional Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia, Hayu Prabowo mengatakan, festival tersebut mengajak masyarakat perkotaan untuk lebih dekat dengan alam, memahami pentingnya ketahanan pangan, dan antusias menghasilkan pangan sendiri.

“Kami ingin mengajak masyarakat perkotaan, khususnya yang tinggal di sekitar Sentul, untuk merasakan pengalaman berkebun dan memanen hasil tanah mereka sendiri,” ujar Hayu.

Hayu berharap kegiatan kepemudaan IYCA ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan dan menginspirasi masyarakat untuk memulai urban farming di lingkungan mereka masing-masing.

Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan, panen raya bersama dengan memetik  langsung sayur, jeruk, dan singkong dari kebun urban farming dan ditutup dengan  barbeque untuk menikmati hidangan lezat hasil panen dengan suasana pedesaan di pinggiran sungai yang asri dan nyaman.

Hayu berharap Urban Farming Festival dapat menginspirasi masyarakat untuk memulai urban farming di rumah mereka sendiri dan berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Di kesempatan yang sama, Koordinator IYCA Faiza Fauziah mengatakan, selain menjadi ajang edukasi, festival ini diharapkan dapat mendorong masyarakat, khususnya generasi muda untuk memulai urban farming di rumah dan berkontribusi pada kemandirian pangan.

“Dengan ketahanan pangan menjadi semakin krusial di era perubahan iklim, kegiatan ini hadir sebagai langkah nyata untuk mengajak semua orang, dari segala usia, memahami bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari kebun kecil di pekarangan rumah,” pungkasnya.

[red]

Berita Terbaru

Ekspresi Mantan Pemain Sirkus OCI Berubah-ubah di Podcast, Analis Mikroekspresi: Karena Sudah Sering Muncul di Talkshow

3 May 2025 - 12:42 WIB

Analis Gestur & Mikroekspresi Monica Kumalasari (Foto: Antaranews.com)

Indonesia Menuju Bangsa Gagal Budaya

3 May 2025 - 12:30 WIB

Sri Radjasa MBA (Pemerhati Intelijen).

Wibisono Apresiasi Pertemuan Presiden dengan 7 Pemred Media

9 April 2025 - 19:20 WIB

CME: Keberadaan Danantara Bak Madu dan Racun Bagi Ekonomi Nasional

7 April 2025 - 17:56 WIB

CME dan Universitas Prasetiya Mulya Berkolaborasi Gelar Business Economic Conference 2025

25 March 2025 - 18:25 WIB

Populer Berita Edukasi