Berkali-kali Firli Mangkir & Tidak Ditahan, MAKI: Penyidik Tidak Profesional Bencana Beruntun Longsor & Banjir di Deli Serdang Sumut, Ada Korban Jiwa Fiskal Mepet, Prabowo Turunkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10 Ribu per Anak Aktivis Aceh Cut Farhani Ucapkan Selamat atas Keunggulan Mualem – Dek Fadh, Jaga Amanah Rakyat Pengentasan Kemiskinan dengan Gerakan “Berantas Buta Finansial” Keuangan Perusahaan Grup Bakrie Ini Semakin Boncos, Liabilitas Rp13 Triliun

Politik

Sebelum Berpulang, Keluarga Ungkap Aktivitas Terakhir Ekonom Senior Faisal Basri

Avatarbadge-check


					Ekonom Senior Faisal Basri (Istimewa) Perbesar

Ekonom Senior Faisal Basri (Istimewa)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Ekonom senior Faisal Basri meninggal dunia di usia 65 tahun pada Kamis, 5 September 2024. Almarhum mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kabar duka tersebut dibagikan oleh Mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri melalui media sosial X (Twitter). Chatib juga menyebut bagaimana sosok Faisal Basri dikenal sebagai tokoh teladan.

Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah meninggal dunia kawan, senior dan guru saya Bang Faisal Basri. Kehilangan besar buat negeri ini. Saya banyak sekali belajar dari Bang Faisal, tidak hanya soal ekonomi, ia menjadi teladan soal integritas, soal keteguhan sikap, soal komitmen pada demokrasi, pada keadilan,” cuit Chatib Basri dilansir dari akun @ChatibBasri.

Chatib mengungkap Faisal Basri merupakan seorang ekonom terbaik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Daya kritis dan nalurinya yang tinggi membuat ia dikenal sebagai tokoh pendobrak sekaligus ekonom “pemberani”. Ia juga mengunggah foto kebersamaannya dengan Faisal Basri dalam acara FEB UI pada 16 Agustus lalu.

Faisal Basri adalah salah satu ekonom terbaik yang pernah dimiliki bangsa ini,” ucapnya.

Di detik-detik terakhir berpulangnya Faisal Basri, pihak keluarga mengungkap aktivitas terakhir pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) ini sebelum jatuh sakit dan meninggal pada Kamis (5/9) akibat serangan jantung.

Adik Faisal Basri, Ramdan Malik berkisah kakaknya terakhir kali beraktivitas saat diundang sebagai pembicara oleh kelompok petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, dalam kapasitasnya sebagai ekonom pada Rabu (28/8).

Ramdan menyampaikan, Faisal ketika itu sempat menempuh perjalanan selama 6 jam dengan menggunakan mobil. Selama itu, Faisal juga tidak menggunakan AC dan memilih membuka kaca jendela di sepanjang perjalanan.

“Terus saya tanya ‘Makan duren?’, karena dia penggemar duren dia jawab ‘Ada Festival Duren dan, banyak makan durennya’,” ujar Ramdan Malik dalam keterangannya kepada wartawan di rumah duka di Kompleks Gudang Peluru, Kawasan Jakarta Selatan, pada Kamis, 5 September 2024.

Ramdan menyebut Faisal tiba di kediamannya di Jakarta pada Sabtu (31/8) dalam kondisi lemas. Kendati demikian, ia menyebut Faisal saat itu masih enggan untuk berobat ke rumah sakit.

Keesokan harinya, kondisi Faisal mulai memburuk hingga terlihat pucat dan berkeringat. Saat itu, Faisal baru mau berobat ke rumah sakit setelah dibujuk oleh putrinya.

“Kita bawa ke RS Mayapada Kuningan, lalu dokter jantung mendeteksi kemungkinan jantung. Jadi mau di-kateter, tapi enggak stabil karena gula maupun ginjal,” Ramdan menjelaskan.

Dalam kondisi yang makin melemah, Faisal langsung mendapatkan perawatan intensif di ICU pada Senin sore (2/9). Ia menyebut, kondisi sang kakak mulai stabil pada Rabu (4/9) malam. “Hari ini rencana mau kateter jam 7.30 pagi. Saya sudah bersiap mau ke sana tapi ternyata subuh tadi sudah tidak ada,” tuturnya.

Ramdan menyebut, pihak keluarga sempat menunggu 2 jam masa emergency. “Sempat dikateter sempet dipasang ring satu tapi tidak bisa diselamatkan lagi. Begitu kondisinya secara medis,” kata Ramdan.

Terpisah, Direktur INDEF Tauhid Ahmad membeberkan penyebab meninggalnya ekonom senior UI tersebut. Menurutnya, sebelum meninggal kondisi kesehatan Faisal Basri sempat menurun dan telah dirawat di rumah sakit sejak Senin (2/9).

Tauhid membenarkan Faisal dirawat di RS Mayapada Kuningan karena sakit jantung. “Kondisinya drop sejak tiga hari yang lalu langsung di rawat di rumah sakit Mayapada. Sakit Jantung, infonya sudah mau pasang ring tapi belum sempat tindakan,” ujar Tauhid.

[red]

Berita Terbaru

Bencana Beruntun Longsor & Banjir di Deli Serdang Sumut, Ada Korban Jiwa

30 November 2024 - 14:02 WIB

Petugas tim SAR gabungan mengevakuasi korban dan puing-puing yang berserakan akibat longsor yang menutup jalan jalur Medan-Kabupaten Karo di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, 28/11/2024. (AP Photo/Binsar Bakkara)

Fiskal Mepet, Prabowo Turunkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10 Ribu per Anak

30 November 2024 - 07:26 WIB

Fiskal Mepet, Prabowo turunkan Anggaran Makan Bergizi Gratis jadi Rp10 ribu/Anak

Aktivis Aceh Cut Farhani Ucapkan Selamat atas Keunggulan Mualem – Dek Fadh, Jaga Amanah Rakyat

29 November 2024 - 15:43 WIB

Pasangan calon Mualem - Dek Fadh di Pilgub Aceh.

Pengentasan Kemiskinan dengan Gerakan “Berantas Buta Finansial”

29 November 2024 - 13:31 WIB

Keuangan Perusahaan Grup Bakrie Ini Semakin Boncos, Liabilitas Rp13 Triliun

29 November 2024 - 08:56 WIB

Keuangan Perusahaan Grup Bakrie Ini Semakin Boncos, Liabilitas Rp13 Triliun
Populer Berita Ekonomi