Siapa Perampok Dana Pensiun Bank Mandiri Diduga Lakukan Penundaan Transaksi Dana Ketahanan Pangan Cara Membenahi Transportasi Demi Mengurai Kemacetan Jakarta Rencana TNI Bentuk 100 Batalion Teritorial Pembangunan Ancaman Pengkhianat Bangsa CBA: Pertamina Patra Niaga Diminta Jangan Tutup-Tutupi Pemain Gas Elpiji Melon

Energi

Siapa Dibalik Timas Suplindo, Perusahaan Pemenang Rp3 triliun Proyek Cisem Tahap 2?

Avatarbadge-check


					Direktur Utama PT. Pratiwi Putri Sulung, Agus Salim dan Direktur Utama PT. Timas Suplindo, Sulianto Entong (Linkedin PT Timas Suplindo). Perbesar

Direktur Utama PT. Pratiwi Putri Sulung, Agus Salim dan Direktur Utama PT. Timas Suplindo, Sulianto Entong (Linkedin PT Timas Suplindo).

Jakarta, Indonesiawatch.id – Kementerian ESDM telah menetapkan pemenang proyek pengerjaan konstruksi terintegrasi Rancang dan Bangun Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon – Semarang (Cisem) tahap 2. Yang menggarap proyek bernilai hampir Rp3 triliun dari APBN itu, adalah KSO PT. Timas Suplindo – PT. Pratiwi Putri Sulung.

Lalu siapa dibalik PT Timas? PT. Timas Suplindo berkantor pusat di Graha TIMAS Jl. Tanah Abang II No. 81 Jakarta. Pada 26 Februari lalu, KSO PT Timas dan PT Pratiwi menandatangani kontrak sebagai EPC pengembangan lapangan gas Senoro Selatan, Sulawesi Tengah.

PT Timas sempat terseret kasus SKK Migas pada 2014. Mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana, mengaku di sidang bahwa dirinya pernah membawa PT Timas ke Kepala SKK Migas saat itu, Rudi Rubiandini, untuk membicarakan proyek tender.

PT Timas juga tercatat pernah berurusan dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan. Pada 2017 lalu, PT Timas dan Ditjen Bea Cukai pernah masuk pengadilan karena sengketa tarif dan klasifikasi barang.

Di perkara perdata Mei lalu, PT Timas bersama PT Hutama Karya (persero) pernah digugat para vendor, seperti PT Sinar Mutiara EPC, PT Rekayasa Energi Bersama, PT Yuan Sejati, PT Baloi 128, dan CV Adi Kencana Buana Raya.

Para penggugat mengajukan agar Timas dan Hutama Karya masuk ke dalam status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Hal ini disebabkan ketidakmampuan Timas dan Hutama Karya membayar kewajiban kepada para vendor tersebut. Belakangan, beberapa gugatan PKPU dicabut.

Berdasarkan dokumen Ditjen AHU Kemenkumham, pemegang saham PT Timas Suplindo adalah Sulianto Entong sebesar 91% saham, Farianny Entong sebesar 7% saham dan Janlis Julianni sebesar 2% saham.

Direktur Utama PT Timas adalah Sulianto Entong. Sulianto pernah mencalonkan diri pada Pemilihan Anggota DPD RI 2024 dengan nomor urut 14. Belakangan Sulianto mundur dari pencalonan. Sulianto beralasan tidak ikut menjadi calon anggota DPD RI, karena sakit.

Sulianto Entong juga aktif di Lamborghini Club Indonesia (LCI). Pada periode pengurus LCI 2017-2019, Sulianto menjadi penasehat bersama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menghadiri pesta pernikahan putra dari Sulianto Entong, Sabtu 9 September 2023 di Hotel Mulia Jakarta (Akun Instagram Bambang Soesatyo).

Kedekatan Sulianto dengan Bambang Soesatyo memang terus terjaga. Pada September 2023, Bambang Soesatyo terlihat menghadiri pernikahan anak Sulianto.

“Menghadiri pernikahan Hugo, putra sahabat saya Sulianto Entong dan Natasha (putri Iwa Karunia), Sabtu 9 September 2023 di Hotel Mulia Jakarta,” seperti dikutip dari akun instagram resmi Bambang Soesatyo.
[red]

Berita Terbaru

Siapa Perampok Dana Pensiun

13 February 2025 - 21:22 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Sumber: ikpi.or.id)

Bank Mandiri Diduga Lakukan Penundaan Transaksi Dana Ketahanan Pangan

11 February 2025 - 18:09 WIB

Pemerhati Intelijen, Sri Radjasa MBA.

Cara Membenahi Transportasi Demi Mengurai Kemacetan Jakarta

10 February 2025 - 03:34 WIB

Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat.

Rencana TNI Bentuk 100 Batalion Teritorial Pembangunan

10 February 2025 - 03:28 WIB

Sri Radjasa MBA, Pemerhati Intelijen

Ancaman Pengkhianat Bangsa

8 February 2025 - 05:07 WIB

Populer Berita News Update