Menu

Dark Mode
Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial, Pemicu Korupsi Di Indonesia Penyidikan Megakorupsi Pertamina yang Terorganisir Oknum Lelang Katering RS Jiwa Aceh Diduga Catut Nama Gubernur Mualem Aji Mumpung Yandri Susanto Rusak Etika Berbangsa Bernegara CERI Bongkar Dokumen-dokumen Skandal Oplos BBM Pertamina Pernyataan Menteri ESDM Blunder Lagi, Eks Dirjen Minerba: Bahlil Omon-omon Saja karena Nggak Ngerti

Politik

Survei SMRC: Elektabilitas Pramono-Rano Melonjak, Ungguli Ridwan Kamil-Suswono

Avatarbadge-check


					Pasangan Pramono Anung - Rano Karno (Istimewa) Perbesar

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno (Istimewa)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Tiga pekan menjelang kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Daerah Khusus Jakarta, pasangan Pramono Anung – Rano Karno dinyatakan unggul. Hal itu diungkap dalam temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jakarta” yang berlangsung pada 31 Oktober – 9 November 2024.

Survei SMRC menyebut, Pramono Anung – Rano Karno mendapatkan dukungan 46 persen, unggul atas Ridwan Kamil – Suswono yang didukung 39,1 persen dan Dharma Pongrekun – Kun Wardana 5,1 persen suara. Dengan 9,8 persen yang belum menjawab.

Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani mengatakan keunggulan Pramono – Rano menjadi kejutan. Sebab, pasangan ini mengalami peningkatan elektoral yang signifikan sehingga meninggalkan lawannya Ridwan – Suswono dan dan Dharma – Kun.

“Perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar 3 minggu. Selisih dukungan antara pasangan Pramono-Rano dan pasangan RK–Suswono dalam survei terakhir sekitar 6.9%, dua kali margin of error (2,9%). Perbedaannya signifikan secara statistik,” ujar
Deni Irvani dikutip dari kanal Youtube SMRC TV pada Rabu, 13 November 2024.

Deni menjelaskan, keunggulan Pramono – Rano kemungkinan disebabkan oleh kualitas popularitas pasangan tersebut. Popularitas dan kedisukaan pada Rano Karno jauh di atas Ridwan Kamil maupun Suswono.

Rano sudah dikenal 93 persen warga. Dari yang kenal tersebut, 92 persen di antaranya suka. Sementara kedisukaan pada Pramono mencapai 77 persen. Tingkat kedisukaan atau penerimaan publik pada kedua tokoh tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan calon-calon lain: Ridwan Kamil (74%), Suswono (61%), Dharma Pongrekun (57%), dan Kun Wardana (59%).

Hal itu yang menyebabkan elektabilitas Pramono – Rano lebih tinggi dari lawan-lawannya. “Ini menjelaskan mengapa pasangan Pramon-Rano sementara unggul secara signifikan untuk sementara ini,” kata Deni.

Deni mengungkap bahwa tidak menutup kemungkinan pemilihan gubernur Jakarta bisa terjadi dalam satu putaran. Dan dari fakta elektabilitas seminggu terakhir, pasangan Pramono – Rano paling potensial mendapatkan suara di atas 50 persen.

“Apakah akan terjadi satu putaran, ada yang menang 50 persen plus? Mungkin saja. Dan dari fakta seminggu terakhir ini yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono-Rano,” ujarnya.

Diketahui, SMRC melakukan survei dengan metode pemilihan populasi yang dipilih secara random (stratified multistage random sampling) yakni sebanyak 1.210 responden. Margin of error survei sebesar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.

[red]

Berita Terbaru

Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial, Pemicu Korupsi Di Indonesia

15 March 2025 - 09:11 WIB

Penyidikan Megakorupsi Pertamina yang Terorganisir

14 March 2025 - 13:08 WIB

Pengamat Ekonomi Energi UGM dan Mantan Anggota Tim Anti Mafia Migas, Fahmy Radhi.

Oknum Lelang Katering RS Jiwa Aceh Diduga Catut Nama Gubernur Mualem

14 March 2025 - 08:11 WIB

Rumah Sakit Jiwa Aceh.

CERI Bongkar Dokumen-dokumen Skandal Oplos BBM Pertamina

10 March 2025 - 08:30 WIB

Febrie Adriansyah, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) di Kejaksaan Agung (Foto: Kompas)

Pernyataan Menteri ESDM Blunder Lagi, Eks Dirjen Minerba: Bahlil Omon-omon Saja karena Nggak Ngerti

6 March 2025 - 18:08 WIB

Bahlil Lahadalia (Doc. Jawapos)
Populer Berita Ekonomi