Menu

Dark Mode
Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial Pemicu Korupsi di Indonesia Revisi 4 Pilar MPR dalam Rangka Pelurusan Pemahaman Jati Diri Bangsa Indonesia Kuda Troya Belanda & Martabat Kedaulatan Indonesia Layar Sinema Australia Kembali Hadir di FSAI 2025 Wajah Baru Koperasi Desa Merah Putih Ekonomi Kerakyatan dengan Pendekatan Topdown Pakar Hukum Pidana: Sudah Benar SP3 Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pekerja Sirkus OCI

Sains & Edukasi

Teuku Farhan, Praktisi IT Asal Aceh Beberkan Kiat Lindungi Anak dari Bahaya Gawai

Avatarbadge-check


					Praktisi IT Teuku Farhan (Istimewa) Perbesar

Praktisi IT Teuku Farhan (Istimewa)

Jakarta, Indonesiawatch.id – MINA Training Center menggelar Pelatihan Digital Parenting virtual bertemakan “Cara Melindungi Keluarga Kita di Dunia Digital” pada Minggu, 8 September 2024. Pelatihan tersebut diadakan untuk memberikan wawasan kepada para orang tua tentang pentingnya menjaga keamanan anak-anak di era digital.

Pelatihan tersebut dipandu oleh pakar dan konsultan IT Teuku Farhan. Farhan yang juga menjabat Founder & Chairman Masyarakat Informasi dan Teknologi (MIT) ini memaparkan berbagai cara untuk menginstal serta mengatur penyaringan konten bagi keluarga.

Dalam pemaparan materinya, Teuku Farhan menekankan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam melindungi anak-anak dari konten berbahaya yang dapat diakses dengan mudah di internet di gadget atau smartphone.

“Di era digital ini, keamanan online menjadi prioritas utama. Sebagai orang tua, kita harus proaktif dalam memantau aktivitas digital anak-anak,” ujar Teuku Farhan dalam keterangan yang diterima Indonesiawatch.id.

Ia juga menjelaskan langkah-langkah teknis untuk mengatur filter konten secara efektif, serta pentingnya memahami situs-situs yang berisiko. Selain itu, pelatihan tersebut juga membahas berbagai tips keamanan online yang dapat diterapkan oleh keluarga untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.

Dalam kesempatan tersebut, Teuku Farhan juga memberikan panduan praktis dalam memilih aplikasi dan platform yang memiliki fitur keamanan keluarga.

Beberapa aplikasi penyaringan konten berbahaya di gadget keluarga, antara lain Google Family Link, KahfGuard, dan NextDNS. Masing-masing aplikasi memiliki fitur unggulan yang berbeda, seperti kontrol waktu layar, blokir konten khusus, dan pemantauan aktivitas.

“Orang tua perlu memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan usia anak,” kata Farhan. Ia juga menekankan pentingnya berkomunikasi dengan anak dan memprioritaskan keamanan digital dan bagaimana menggunakan internet secara bijak.

Dengan menggunakan aplikasi penyaringan konten, orang tua dapat memberikan lingkungan digital yang aman dan sehat bagi anak-anak mereka. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk menjelajahi dunia maya dengan aman dan bertanggung jawab.

Teuku Farhan telah menorehkan prestasi gemilang di dunia teknologi informasi. Selain menjalankan bisnis konsultasi IT-nya, Teuku Farhan juga menjabat sebagai Chairman MIT Foundation, sebuah organisasi yang fokus pada pengembangan teknologi dan informasi di Aceh.

Pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif MINA Training Center, salah satu layanan dari Kantor Berita MINA, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya digital parenting di kalangan masyarakat Indonesia dan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya melindungi generasi muda.

[red]

Berita Terbaru

Ekspresi Mantan Pemain Sirkus OCI Berubah-ubah di Podcast, Analis Mikroekspresi: Karena Sudah Sering Muncul di Talkshow

3 May 2025 - 12:42 WIB

Analis Gestur & Mikroekspresi Monica Kumalasari (Foto: Antaranews.com)

Indonesia Menuju Bangsa Gagal Budaya

3 May 2025 - 12:30 WIB

Sri Radjasa MBA (Pemerhati Intelijen).

Wibisono Apresiasi Pertemuan Presiden dengan 7 Pemred Media

9 April 2025 - 19:20 WIB

CME: Keberadaan Danantara Bak Madu dan Racun Bagi Ekonomi Nasional

7 April 2025 - 17:56 WIB

CME dan Universitas Prasetiya Mulya Berkolaborasi Gelar Business Economic Conference 2025

25 March 2025 - 18:25 WIB

Populer Berita Edukasi