Mimika, Indonesiawatch.id – Pimpinan lembaga adat suku Kamoro Marianus Magnaiteku menyerukan kepada warga Papua, khususnya di Kabupaten Mimika, menjaga kedamaian dan persatuan selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ia menekankan pentingnya menghindari isu-isu provokatif dan propaganda yang dapat memecah belah masyarakat, terutama di tengah persaingan antar pasangan calon.
“Kami minta agar dalam tahapan pilkada ini kita mencegah agar tidak boleh ada isu-isu yang memprovokasi atau propaganda ke masyarakat, apalagi untuk membenturkan antar pendukung paslon. Itu tidak boleh,” ujar Marianus dalam keterangan yang diterima Indonesiawatch.id.
Ia juga mengingatkan warga untuk waspada terhadap berita bohong atau hoaks yang beredar. “Apabila Bapak Ibu mendapatkan isu hoaks, kami harap Bapak Saudara masyarakat bisa melaporkan kepada pihak terwajib, terutama kepada kepolisian,” katanya.
Marianus mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung penuh upaya pemerintah dan aparat keamanan, khususnya Satgas Ops Damai Cartenz, dalam menjaga keamanan dan kelancaran pesta demokrasi di Papua.
“Mari kita mendukung penuh pemerintah dan aparat keamanan dalam hal ini Satgas Ops Damai Cartenz dalam memberikan pengamanan, sehingga Pesta Demokrasi Pilkada 2024 dapat berjalan lancar, aman, damai dan kondusif,” tuturnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024 Komisaris Besar Polisi Bayu Suseno mengatakan, sukses pemilu di Papua tidak terlepas dari tanggung jawab bersama, terutama peran serta masyarakat dan para tokoh-tokoh di Papua, khususnya pada sembilan wilayah Operasi Damai Cartenz.
Ia menekankan pentingnya menghargai pilihan masing-masing dan menjaga persatuan dalam rangka menyukseskan pilkada.
“Kita semua mendukung pesta demokrasi yang berjalan itu harus damai dan aman, tidak boleh ada isu hoaks atau provokasi. Kita juga harus menghargai semua pilihan masing-masing sehingga kita bisa menyukseskan pesta demokrasi ini dengan damai,” tutupnya.
[red]