Berkali-kali Firli Mangkir & Tidak Ditahan, MAKI: Penyidik Tidak Profesional Bencana Beruntun Longsor & Banjir di Deli Serdang Sumut, Ada Korban Jiwa Fiskal Mepet, Prabowo Turunkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10 Ribu per Anak Aktivis Aceh Cut Farhani Ucapkan Selamat atas Keunggulan Mualem – Dek Fadh, Jaga Amanah Rakyat Pengentasan Kemiskinan dengan Gerakan “Berantas Buta Finansial” Keuangan Perusahaan Grup Bakrie Ini Semakin Boncos, Liabilitas Rp13 Triliun

Ekonomi

Trump Menang Pilpres, Bos BI Beberkan Dampaknya ke Ekonomi RI

Avatarbadge-check


					Gubernur BI Perry Warjiyo (Doc. Bareksa) Perbesar

Gubernur BI Perry Warjiyo (Doc. Bareksa)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membeberkan tiga dampak yang bakal dirasakan Indonesia jika Donald Trump menang dan terpilih menjadi presiden Amerika Serikat (AS).

Perry menyebut, BI terus memantau penurunan suku bunga termasuk Fed Funds Rate (FFR). Namun, pergerakan tersebut dipengaruhi ketegangan geopolitik dunia yang sangat tinggi. “Kita melihat, monitoring hari ini, perkembangan pemilu di AS yang perhitungan sementaranya Trump itu unggul dan (melihat) prediksi-prediksi dari pasar,” ujar Perry dalam keterangannya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Rabu, 6 November 2024.

Menurutnya, BI sudah membangun sejumlah analisis dan prediksi terkait dampak langsung dan tidak langsung keterpilihan presiden baru Indonesia terhadap ekonomi domestik. “Kami juga melihat kemungkinan-kemungkinan akan menyebabkan mata uang dolar (AS) itu akan kuat. Suku bunga Amerika (FFR) itu akan tetap tinggi dan tentu saja perang dagang juga masih berlanjut,” katanya.

Ia menegaskan kondisi global tersebut akan berdampak ke seluruh negara. Dinamika di AS turut terasa sampai ke negara emerging market atau ekonomi berkembang termasuk Indonesia.

Perry membeber tiga dampak jika Trump terpilih menjadi Presiden AS. Pertama, adanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah. Kedua, BI menyebut ada potensi tekanan kepada arus modal. Ketiga, Perry mengantisipasi pengaruh terhadap ketidakpastian di pasar keuangan.

“Ini yang harus kita respons secara hati-hati. BI terus menyampaikan komitmen menjaga stabilitas dan turut mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (serta) bersinergi erat dengan pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK),” pungkasnya.

[red]

Berita Terbaru

Bencana Beruntun Longsor & Banjir di Deli Serdang Sumut, Ada Korban Jiwa

30 November 2024 - 14:02 WIB

Petugas tim SAR gabungan mengevakuasi korban dan puing-puing yang berserakan akibat longsor yang menutup jalan jalur Medan-Kabupaten Karo di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, 28/11/2024. (AP Photo/Binsar Bakkara)

Fiskal Mepet, Prabowo Turunkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10 Ribu per Anak

30 November 2024 - 07:26 WIB

Fiskal Mepet, Prabowo turunkan Anggaran Makan Bergizi Gratis jadi Rp10 ribu/Anak

Aktivis Aceh Cut Farhani Ucapkan Selamat atas Keunggulan Mualem – Dek Fadh, Jaga Amanah Rakyat

29 November 2024 - 15:43 WIB

Pasangan calon Mualem - Dek Fadh di Pilgub Aceh.

Pengentasan Kemiskinan dengan Gerakan “Berantas Buta Finansial”

29 November 2024 - 13:31 WIB

Keuangan Perusahaan Grup Bakrie Ini Semakin Boncos, Liabilitas Rp13 Triliun

29 November 2024 - 08:56 WIB

Keuangan Perusahaan Grup Bakrie Ini Semakin Boncos, Liabilitas Rp13 Triliun
Populer Berita Ekonomi