Jakarta, Indonesiawatch.id – Anak perusahaan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) yaitu PT Raharja Energi Cepu dikabarkan akan melantai di bursa. Saat ini, grup usaha yang dimiliki Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro itu sedang memproses initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Target peroleh dana sekitar Rp 1,6 triliun – Rp 3,2 triliun. Adapun dananya rencana akan digunakan Raharja Energi Cepu untuk mengambil alih hak partisipasi Blok Cepu dari ExxonMobil.
Baca juga:
Lembaga Ini Ragu Pimpinan SKK Migas yang Baru Bisa Capai Target Lifting
Mengingatkan kembali RAJA pernah mengakuisisi DSME ENR Cepu dari Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co. Ltd. dan GNG Holdings Inc, perusahaan asal Korea Selatan. DSME ENR CEPU merupakan pemegang 49% saham dalam PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC).
PJUC merupakan BUMD Jawa Timur yang berdiri pada tanggal 14 Maret 2007. PJUC bersama beberapa BUMD lain mendapatkan PI di blok Cepu.
Kontraktor utamanya adalah ExxonMobil, perusahaan yang berinduk di Amerika Serikat. Kontrak kerja sama ExxonMobil di wilayah kerja (WK) Cepu akan berakhir pada 2035.
Meski demikian, Exxon dapat memperpanjang kontrak kerja sama sebagai kontraktor (KKKS) paling cepat 10 tahun sebelum kontrak habis atau tahun 2025 mendatang.
[red]