Menu

Dark Mode
Hampir 3 Tahun Pemekaran Papua, Anggota DPD RI: Belum Ada Perubahan Signifikan Presiden Harus Belajar dari Sultan Iskandar Muda Jejak Dua Tokoh Nasional di Era SBY, Diduga Menitip MRC ke Mantan Dirut Pertamina Alat AI Buatan Anak Bangsa Ini, Bisa Cegah Boncosnya Asuransi Jiwa Laut Direklamasi, Rel Diutangi Bapak Jaksa Agung Patuhi Perintah Presiden, Sikat Direksi BUMN yang Seperti Raja

Energi

Lembaga Ini Ragu Pimpinan SKK Migas yang Baru Bisa Capai Target Lifting

Avatarbadge-check


					Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Dok. SKK Migas). Perbesar

Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Dok. SKK Migas).

Jakarta, Indonesiawatch.id – Penunjukkan Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mendapat respon dari berbagai kalangan. Salah satunya Presidium Koalisi Muda Nusantara (KMNU), Abdul Rahman Sutara Purba.

Menurutnya, pihaknya meragukan pimpinan SKK Migas yang baru dapat mendorong pencapaian target lifting migas tercapai.

Baca juga:
Dirjen Migas Era Ignasius Jonan Jadi Kepala SKK Migas

Abdul mengatakan, Presiden Prabowo Subianto pernah memanggil Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia agar meningkatkan produksi migas nasional. Untuk menjalankan perintah itu, kata Abdul Rahman Sutara Purba, SKK Migas harus menjadi lokomotifnya.

“Maka Kepala SKK Migas ini, harusnya tidak hanya wajib memiliki rekam jejak pengalaman dan teknis urusan perminyakan, dia juga tidak hanya memahami regulasi. Karena regulasi ini menjadi PR (pekerjaan rumah) tersendiri,” ungkap alumni Manajemen Stratejik FEB UI ini kepada Indonesiawatch.id.

Baca juga:
Anggota Timnas P3DN Minta SKK Migas Serius Buat Rencana Kebutuhan Produk Dalam Negeri

Di sisi lain menurutnya, pimpinan SKK migas baru harus mampu menata manajemen internal dan membentuk budaya fairness birokrat SKK migas dalam bekerja secara regulatif dan profesional. “Apalagi selama ini penataan internal disorot para pelaku bisnis hulu dan para supporting stake holder hulu Migas lainnya,” ujarnya.

Menurut Abdul, pimpinan SKK Migas yang dilantik, harus memiliki kapasitas yang paripurna. “Dia juga harus memiliki semangat dan jiwa patriotik, karena ini sejalan dengan visi retreat Magelang, yang ingin ditanamkan presiden kepada seluruh elit pengambil keputusan di Republik ini,” katanya.

Alumni Manajemen FEB Universitas Indonesia ini juga berharap level pimpinan di SKK Migas yang ditunjuk harus strong manajemen kompetensi inti, utamanya pada level pengambil Keputusan. “Karena bahaya jika ada pimpinan SKK Migas tidak memiliki portofolio yang runut di sektor hulu migas,” ujarnya.

Menurut Abdul, nantinya jika ada pergantian Deputi, Kepala SKK Migas harus mengusulkan orang-orang yang mumpuni.

Berita Terbaru

Boyamin Saiman Apresiasi Penyidik PMJ, Temukan Ponsel Kacab BRI

23 September 2025 - 16:22 WIB

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Bin Saiman mencari Riza Chalid di Malaysia (Foto: Ist.)

Pengamat Energi: Subholding Pertamina Kebijakan Salah Menteri BUMN Era Jokowi

14 September 2025 - 19:13 WIB

Ilustrasi 5 kasus korupsi di Pertamina. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Ada Dugaan Penggelapan Aset, Menyeret Oknum Bank UOB & BPN

7 September 2025 - 14:46 WIB

Ilustrasi Bank UOB. (Foto: Uskarp/Shutterstock)

Gekanas Gugat Bahlil Lahadalia karena RUPTL PLN 2025-2034

3 September 2025 - 13:25 WIB

Dilema Bayangan Jokowi yang Masih Membekas di Pemerintahan

30 August 2025 - 11:45 WIB

Populer Berita News Update